Mohon tunggu...
Duen Sant Duary
Duen Sant Duary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Filsafat Unpar

Pencinta seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ordo Sanctae Crucis, Si Tua yang Tetap Eksis

23 Juni 2022   12:07 Diperbarui: 23 Juni 2022   12:16 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abad XX-XXI

Sejak kebangkitan ordo yang dirintis oleh Henricus van den Wijmelenberg, banyak upaya pembaruan yang dilakukan oleh penerusnya. Cotohnya, kolose didirikan dan sistem pendidikan menjadi semakin baik; Seminari mendapat perhatian serius; di daerah sekitar Belanda mulai dipromosikan hidup vita mixta. 

Karya-karya ordo juga semakin terlihat di daerah seperti Jerman dan Belgia. Misi-misi baru mulai dibuka di daerah Brasil, Amerika Selatan; Kongo pada tahun 1920; dan Indonesia pada 1927. Propinsi-propinsi ordo juga mulai dibangun di Amerika Serikat (Santa Odilia), Uni Eropa (Theodorus de Celles), Indonesia (Sang Kristus). 

Ada juga wilayah pro propinsi di Kongo (Martir de Bondo), Brasil (Senhor Bom Jesu), dan wilayah administrasi Papua (Wahyu Salib) yang kini sudah bergabung dengan Propinsi Sang Kristus Indonesia.

Itulah jejak perjalanan si tua yang sampai sekarang masih hidup dan eksis. Meski melalui pejalanan yang berliku-liku, ordo ini ternyata tak pernah mati, dan justru memiliki semangat untuk terus berkembang dan memperbaharui di dari zaman ke zaman. Somoga bisa menjadi inspirasi bahwa tidak peduli seberat apa pun pencobaan hidup, selalu ada jalan untuk bangkit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun