Alhamdulillah aku dan rombongan sampai di makam Sunan gresik jam 9 pagi. Di gresik aku dan rombongan membeli tiket menuju makam maulana malik Ibrahim. Karena bus hanya sampai di terminal khusus parkir  ziarah. Sepanjang perjalanan menuju makam sunan gresik aku merenung betapa para wali Allah masih bisa memberikan rizki kepada yang masih hidup.
Setelah selesai tawassul di makam sunan gresik aku dan rombongan melanjutkan perjalanan ziarah menuju sunan giri kemudian perjalanan dilanjutkan ke makam sunan ampel.
Di area pemakaman sunan ampel Surabaya tak henti-hentinya aku merenung. Rasa bahagia dan senang sudah ditakdirkan sampai ke Surabaya. Setelah selesai tahlil  di makam sunan ampel aku memisahkan diri dari rombongan menuju makam syekh sonhaji atau mbah bolong. Menurut riwayat kenapa dikenal dengan sebutan mbah bolong karena ketika penentuan kiblat masjid, mbah bolong melubangi dinding salah satu sisi masjid bagian barat. Ajaibnya terlihat ka'bah dan Mekah oleh jamaah melalui dinding yang dilubangi tersebut.
Ziarah selanjutnya ke makam mbah sholeh yang dalam riwayat dikatakan wafat 9 kali. Hal ini terjadi karena keramat sunan ampel.
Kemudian masih di area pemakaman ampel, aku ziarah ke tanfiziyah Nahdatul Ulama yang pertama yaitu kyai Hasan gipo dan ziarah ke makam pahlawan nasional yaitu KH.Mas Mansyur.
Setelah selesai ziarah di ampel, Sore menjelang magrib aku dan rombongan menuju Madura melewati jembatan suramadu yang diresmikan pada 10 Juni 2009. Karena sudah masuk magrib, pemandangan jembatan suramadu tidak terlihat. Setelah sampai di pulau Madura, aku dan rombongan istirahat di kalianget dan perjalanan akan dilanjutkan esok hari 24 Maret 2022 dengan tujuan makam sayyid yusuf di pulau talango.
Setelah selesai ziarah makam sayyid yusuf, ziarah dilanjutkan menuju makam ulama yang melahirkan kyai nusantara yaitu syekh Muhammad Kholil bin Abdul Latif yang dikenal dengan syekhona kholil bangkalan. Beliau ulama Madura yang banyak mencetak ulama setelahnya diantara murid beliau adalah KH.Hasyim Asy'ari yang kelak menjadi Rais Akbar Nahdatul Ulama. Di sekitar masjid bangkalan aku membeli 2 botol air mineral yang berasal dari sumur lama zaman mbah kholil bangkalan, sebuah buku ratib dan buhur sebagai buah tangan dari bangkalan.
Sekitar pukul 14.30 aku dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Blitar tempat peristirahatan presiden pertama sekaligus proklamator Negara Republik Indonesia Bung Karno yang wafat 21 Juni 1970. Aku dan rombongan tiba di penginapan blitar jam 9 malam dan rencana esok hari Jum'at 25 Maret 2022.
Di pagi hari jum'at 25 Maret 2022 tempat aku menginap di datangi abang tukang becak memberikan tiket untuk menuju makam bung Karno yang letaknya di Taman Makam Karang Mulyo Jl. Ir. Soekarno No.152 kelurahan bendo gerit Kecamatan sananwetan Kabupaten Blitar Jawa Timur. Sebelum ke lokasi makam, aku naik becak menuju istana Gebang yang berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 69 Kota kurang lebih 2 Kilometer selatan makam Bung Karno. Istana Gebang sebuah bangunan tempat tinggal Bung Karno yang sudah menjadi museum Sebagaimana isi surat keputusan (SK) Wali Kota Blitar Nomor 24/2004 tentang Penetapan Lokasi Benda Cagar Budaya di Kota Blitar, yang meliputi Istana Gebang, Makam Bung Karno (BK), Makam Raden Wijaya, Monumen PETA beserta kompleks bangunannya, Pendapa Kabupaten, Rumah Dinas Wali Kota, Rumah Danyon 511, serta PGSD.
Di area Istana Gebang tersebut terdapat tempat istirahat Bung Karno dan foto-foto beliau. Aku memasuki bangunan tersebut bersama rombongan melihat-lihat isi bangunan tersebut. Sampailah aku di bagian belakang bangunan, terdapat sebuah sumur tua yang konon menurut guide sudah ada sejak tahun 1884. Ajaibnya air sumur itu tidak pernah habis dan selalu berlimpah. Ketika hendak menuju jalan keluar museum aku di foto bersama mobil peninggalan beliau yang bernomor AG 390 N.
Sebagaimana isi surat keputusan (SK) Wali Kota Blitar Nomor 24/2004 tentang Penetapan Lokasi Benda Cagar Budaya di Kota Blitar, yang meliputi Istana Gebang, Makam Bung Karno (BK), Makam Raden Wijaya, Monumen PETA beserta kompleks bangunannya, Pendapa Kabupaten, Rumah Dinas Wali Kota, Rumah Danyon 511, serta PGSD.