Mencari dukungan dari orang-orang yang positif, memprioritaskan kesehatan mental Anda.
Berikut adalah beberapa contoh situasi toxic: Hubungan dengan orang yang selalu mengkritik dan menjelek-jelekkan Anda, lingkungan kerja yang penuh dengan gosip dan fitnah, keluarga yang selalu bertengkar dan saling menyalahkan.
Jika Anda merasa berada dalam situasi toxic, penting untuk mencari bantuan dari orang-orang yang dapat memberikan dukungan dan membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Berhubungan dengan pasangan yang toxic bisa sangat melelahkan dan memengaruhi kesejahteraan mentalmu.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menyikapi situasi ini:
Kenali Tanda-tandanya. Pastikan kamu benar-benar memahami perilaku toxic pasanganmu. Apakah mereka sering mengkritik, meremehkan, atau memanipulasi?
Prioritaskan Diri Sendiri. Kesehatan mentalmu sangat penting. Jangan ragu untuk menjauh sejenak jika kamu merasa terbebani.
Komunikasikan dengan Tenang. Cobalah untuk berbicara dengan pasanganmu tentang perilaku yang membuatmu merasa tidak nyaman. Namun, pastikan kamu melakukannya di tempat yang aman dan saat suasana sedang tenang.
Jangan Menyalahkan Diri Sendiri. Ingat, kamu tidak sendiri dan bukan kesalahanmu jika pasanganmu bersikap toxic.
Cari Dukungan. Bicarakan dengan teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang kamu rasakan. Mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat bisa sangat membantu.
Pertimbangkan untuk Berakhir. Jika komunikasi tidak membuahkan hasil dan kamu merasa terus-menerus terluka, mungkin sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan.