Berikut beberapa hal yang mesti dilakukan oleh sepasang suami-istri saat menghadapi masalah ini.
Pertama, komunikasi intens.
Komunikasi yang intens dari istri sangat diperlukan untuk meredam emosi suami.
Dengan mengomunikasikan apa adanya tentang positif-negatifnya berhubungan saat mens, diharapkan suami memahami kondisi sebenarnya.
Kedua, up grade pengetahuan suami. Seorang suami harus memiliki pengetahuan lebih tentang urusan istri.
Tidak ada salahnya suami mengetahui hal-hal sepele tentang istri agar dia memiliki rasa empati terhadap istri.
Ketiga, legowo.
Seorang suami harus legowo atau berbesar hati saat mendapati istrinya sedang menstruasi sebab mau tidak mau hasrat dia harus ditunda dulu sampai sang istri benar-benar sehat kembali.
Kegagalan suami menghadapi situasi seperti ini, saat mereka tidak mau sedikit bersabar dan memahami apa yang terjadi pada siklus bulanan sang istri.
Permasalahan sekecil ini bisa menjadi pertengkaran yang hebat, jika pasangan masing-masing bersikeras tidak mau memahami situasi satu sama lainnya.
Jangan pernah mencari solusi keluar rumah atau bahkan berbicara dengan orang-orang yang tidak memahami keadaan sebuah rumah tangga, bisa jadi malah semakin memperkeruh pertengkaran dalam rumah tangga.