Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setiap Orang Bertanggung Jawab Sendiri-sendiri

26 Maret 2024   16:14 Diperbarui: 26 Maret 2024   16:18 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh menarik tentang beberapa kalimat fardan atau furaada  yang berarti sendiri atau sendiri-sendiri. Kata tersebut terdapat di beberapa ayat Alquran.

Allah bercerita tentang bagaimana seorang manusia atau setiap jiwa ia terlahir sendiri-sendiri. Seperti antrean tidak sekaligus, ada jeda waktu per sekian detik dari setiap jiwa yang lahir ke dunia.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia). Kami tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah)."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 94)

"Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat."

(QS. Maryam 19: Ayat 95)

Dua ayat ini menjelaskan betapa kita akan mendatangi Allah secara bergantian sendiri-sendiri.

Penulis mencoba mengelaborasi kata furaada di sini berdasarkan beberapa literatur ayat Alquran, suatu saat kita akan dikumpulkan oleh Allah di padang mahsyar dari mulai penciptaan awal manusia yang diberi akal, manusia cerdas yang dibebani tanggung jawab sampai manusia akhir zaman yaumalqiyamah nanti.

Dengan teliti Allah sudah tentukan jumlahnya,

Baca juga: Hobi Berbuah Petaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun