Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Pintar atau Anak Saleh

23 Mei 2022   10:35 Diperbarui: 23 Mei 2022   17:23 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Muslim dituntut untuk mencari ilmu agar menjalankan syariat agama menjadi lebih maksimal lagi.

Nabi Saw. bersabda, "mencari ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim." Hr. Ibnu Majah.

Jadi antara anak pintar dan anak saleh tidaklah harus dibenturkan, kiat mendidik anak menjadi saleh atau menjadi pintar haruslah bersamaan.

Dalam Islam dipercaya jika seseorang meninggal maka akan terputus semua amalnya kecuali 3 hal.

Pertama, Shadaqah Jariyah yakni sedekah yang pahalanya akan terus menerus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia.

Contoh shadaqah jariyah adalah wakaf tanah untuk masjid, madrasah dan sarana umum yang bermanfaat lainnya pelakunya akan terus mendapatkan royalti pahala selama hasil sedekahnya itu digunakan.

Kedua, Ilmu yang bermanfaat. Seseorang yang pernah mengajar membagi ilmunya lantas secara estafet ilmu tersebut disebar ulang oleh para muridnya sehingga ilmu itu memberi manfaat bagi orang banyak. Pahala dari investasi ilmu akan terus mengalir walaupun pelakunya telah tiada.

Ketiga, Anak Saleh yang mendoakan kedua orang tuanya. Seorang anak saleh tidak akan terbentuk dengan sendirinya tanpa ada arahan dari orang tua.

Kesalehannya inilah yang nantinya berbuah pahala bagi kedua orang tua ketika dia melakukan kewajibannya mendoakan kedua orang tua yang telah tiada.

Begitulah antara kesalehan dan kepintaran seiring sejalan berbuah kebaikan.

Dalam sebuah rumah tangga orang tua menjadi sumber utama mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi saleh sekaligus pintar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun