Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Kesurupan Ulah Makhluk Halus?

22 Desember 2021   15:35 Diperbarui: 22 Desember 2021   18:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi diambil dari mojok.co

Dari berbagai fenomena gangguan jiwa yang spontan, orang kebanyakan mengistilahkannya dengan kesurupan.

Seperti gangguan kesehatan, tentu membutuhkan formula yang tepat bagaimana cara mengembalikan objek dari kondisi bawah sadarnya menjadi sepenuhnya dalam kesadaran.

Berdasarkan pengalaman penulis, kondisi seseorang yang ada dalam pengaruh bisikan luar –kesurupan—ada pada kondisi blank mind syndrome (kekosongan pikiran). Saat itulah bisikan-bisikan negatif akan sangat mudah masuk merasuk dalam alam bawah sadar objek.

Apa yang harus kita lakukan saat hal itu terjadi? 

Pertama, tenangkan kondisi kejiwaan objek dengan terus membisikkan hal-hal positif, dengan begitu frekuensi bisikan dari sinyal yang lain menjadi terganggu. Gelombang negatif yang masuk lewat temporal lobe dengan sendirinya menjadi kacau.

Kedua, pecahkan konsentrasi  objek dengan cara menekan atau sedikit memukul titik sarafnya agar kesadaran objek sesegera mungkin kembali. Dengan sedikit rasa kesakitan, kesadaran objek akan cepat kembali pulih.

Fenomena ini tidak akan pernah hilang karena kejadiannya seiring sejalan dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Baik penanganan secara mistik atau sainstifik selalu berakhir dengan kontroversi. Namun setidaknya penanganan berdasar empiriklah, yang lebih bisa dijadikan rujukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun