Dengan demikian tidak ada satupun do'a yang tak terkabul. Semua do'a pasti dikabul cuman menunggu waktu yang tepat saja.
Contoh anak SMP meminta kendaraan bermotor kepada kedua orang tuanya. Tentu orang tuanya melihat dulu apakah layak anak mereka yang masih duduk di bangku SMP untuk diberi motor.
Pasti pertimbangan mereka adalah usia, seandainya usianya sudah mapan dan bisa memenuhi standar seorang pengendara mungkin orang tua akan kasih, tetapi bila usia belum layak berkendaraan dapat dipastikan pertimbangan untuk menunda pemberian motor diutamakan. Karena mencakup keselamatan si anak sendiri.
Begitu Allah, Tuhan penguasa alam pasti mengabulkan do'a dari hamba Nya. Namun tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar do'a kita terkabul salah satunya adalah adab berdo'a.
Adab terkabulnya do'a antara lain adalah;
1. Sertakan asmaul husna (nama-nama baik bagi Allah), ada 99 nama baik bagi Allah kita bisa memilih yang mana saja yang berKenaan dengan do'a kita.
2. Roja (pengharapan penuh), pengharapan Penuh bahwa hanya Allah lah yang dapat menolong kita tak ada yang lain.
3. Khofyah ( penuh rasa takut), bahwa kita harus bersikap penuh rasa takut kepada Allah ketika berdo'a.
4. Tadharru' (merendahkan diri), kita harus merendahkan diri kita dihadapan Allah ketika kita sedang berdo'a.
Selain adab-adab tadi yang perlu kita perhatikan, tak kalah pentingnya kita mengetahui tempat dan waktu yang mustajab.
Ada beberapa tempat yang di yakini mustajabu dakwah, di antaranya di depan ka'bah dan di raudhah, sudah barang tentu masjid-masjid. Adapun saat-saat diijabahnya do'a adalah, di tengah malam saat sholat tahajud, antara adzan dan iqomat, dsb.