Mohon tunggu...
dharu suwandono
dharu suwandono Mohon Tunggu... Guru - ora penting dadi opo-opo, nanging dadio opo-opo sing manfaati

no profile with me, but many profile with us

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

THE RUNES (Gates of Summoning) - Beginning (bagian satu)

17 Desember 2024   01:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   07:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber freepick & pngtree

Di Aula Rhayole, dia banyak menulis salinan-salinan lembaran kuno dari tulisan Cham-gul dan beberapa Gnom karang laut, yang tergabung dalam rombongan perjalanan di bawah kabut. Dimana itu menjadi salah satu perjalanan penting Dhois dengan kawanan Gnom pejuang di kerasnya bebatuan laut. Tentang beberapa kisah menarik perjalanan di bawah kabut akan di uraikan di buku pertama* sebagai salah satu kisah menarik pada awal masa Gloebh.

Pengetahuan tentang mahluk-mahluk kuno dan beberapa rahasia-rahasia penting ia abadikan sebelum usianya berakhir di permulaan zaman kedua. Akan tetapi sangat disayangkan apa yang menjadi pengetahuannya itu tertutup oleh kebohongan-kebohongan yang lahir atas dasar kepentingan para golongan Eidhels, dan menjadikannya hanya sebagai dongeng ataupun bualan yang dibuat peziarah tua yang pikun.

Dalam buku dan catatan mereka, ada beberapa penjelasan mengenai mahluk legenda yang tertulis di buku kuno-kuno terutama yang telah ditulis kembali oleh Dhois, seperti naga ataupun phelotif. Karya besar di awal zaman pertama, entah siapa yang membuat dan menulis pertama kali catatan itu, tapi dilihat dari bentuk tulisan adalah tangan-tangan lembut ellazar.

Catatan itu setebal 27 halaman, dalam lembaran kesembilan yang menerangkan ada 7 naga yang ada di alam nyata Gloebh, dengan ciri-ciri yang unik baik mengenai anatomi tubuh maupun kemampuan mereka. Kesemuanya bersayap dan sanggup terbang sampai beberapa ratus Sta-bata (sekitar 100 kilometer) tanpa kelelahan. 

Seekor naga air yang mendiami Vandyluss, samudra luas di selatan Skyfeet. Dikenal sebagai naga yang paling besar diantara keenam naga yang lain, dan disebut dengan Abyys penjaga samudra. Kemampuan bergerak dalam air juga menjadi keunggulan baginya sebagai pemburu di perairan. Naga itu sanggup menyemburkan air dengan kapasitas yang besar, yang mampu menggulingkan kapal-kapal para Bargjak yang ukurannya cukup besar. 

Kemunculan Abbys sangat jarang sekali terjadi, atau bahkan dikatakan hampir tak pernah dalam separuh usia hidup seorang mers. Konon sebuah tragedi atau ancaman yang dapat membahayakan lautan dapat menarik perhatian  Abbys muncul sebagai pemecah kegentingan di luasnya samudra.

Dua naga berikutnya adalah naga tanah yang terbenam di perut-perut Gloebh, Aldtanin dan Zmer . Mereka dikenal sebagai cacing-cacing raksasa pembuat lubang-lubang besar daripada sebagai naga yang menyukai terbang seperti cerita-cerita pada umumnya. Tak jarang ketika mereka bergerak, suara gemuruh tanah bisa terdengar sampai beberapa puluh SGA yang menjadikan keunikan tersendiri di wilayah bebatuan Glahad sampai tepi timur Oldsand.

Walaupun cara dari kedua naga tanah sangat berbeda, Aldtanin lebih menyukai tanah basah dan berbatu, seperti wilayah tanah berbatu Glahad. Cacing batu - sebutan Aldtanin - sering memanfaatkan lubang batu besar dan gelap menjadi tempat tidur atau istirahat favorit, itupun rongga yang terpendam jauh ke dalam tanah.

Zmer juga melakukan hal yang serupa saat tidur, akan tetapi pergerakannya lebih terlihat bebas di tanah berpasir. Kulit kerasnya sanggup berkamuflase dengan keadaan sekitar yang menjadikan tubuhnya menyatu dengan kilauan pasir Oldsand yang lembut dan kering.

Sayap besar mereka sering tak berfungsi sebagaimana mestinya, terbang dan mengepak. Sayap itu lebar dan sedikit melengkung, tapi sangat kuat dan tajam, dan bahkan mampu menutup tubuh mereka seperti sebuah cangkang bola dan berfungsi sebagai sebuah perisai sekaliagus ataupun pembuat lubang ketika tubuh mereka berputar. Masih banyak keunikan-keunikan dari kedua naga tanah sebagai perbedaan yang jelas, tapi hal itu tak akan dibahas lebih jauh.

Empat naga yang terakhir adalah yang mendiami gerbang-gerbang maut. Naga api Moghes, naga api Zamts, naga api Ankmar, dan naga api Oqkhan. Mereka sanggup tertidur bahkan sampai puluhan tahun dengan dengkuran yang sangat tenang dan berirama menakutkan. Di jelaskan di lembaran ke tujuh belas bahwa mereka adalah seorang pemarah yang tertidur,sampai beberapa mahluk besar yang mencoba mengganggu istirahatnya dengan berbagai keributan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun