Aku merasakan derita penghianatannya pada mu
Dia mencintaimu dengan cara yg aneh, sahabat
Dia selalu ingin memilikimu dari ranjang madu mu
Dia merindukanmu dalam dekapan madu mu
Dia berjanji setia pada mu saat ijab kabulnya dengan madumu
Tak...tik...tak...tik...
Waktu dan aku masih mendampingi mu
Sampai kapan deritamu... sahabat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!