Mohon tunggu...
Drian AlifAnando
Drian AlifAnando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Pemasaran Produk Pangan Kaki Naga dari Ikan Kakap

9 November 2021   09:33 Diperbarui: 9 November 2021   20:35 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan adonan dilakukan dengan mencampurkan seluruh bahan. Untuk menghasilkan adonan yang bagus, ikan giling kemudian dilumatkan bersama es batu dan juga garam, kemudian dicampur dengan bahan tambahan lain. Setelah itu ditambahkan tepung tapioka sambil dilumatkan hingga adonan homogen.

Pencetakan

Pencetakan dilakukan dengan cara dibentuk bulat dengan ukuran yang seragam. Pencetakan dilakukan dengan menggunakan tangan dengan mengambil segenggam adonan lalu diremas-remas dan ditekan kearah ibu jari. Adonan yang keluar membentuk bulatan kemudian diambil dengan sendok dan biasanya ditusuk dengan bamboo.

Pemasakan

Pemasakan kaki naga ikan kakap dilakukan dengan air yang mendidih. Kaki naga yang sudah mengapung di permukaan air dinyatakan bahwa kaki naga sudah matang dan perebusan dapat dihentikan. Kemudian kaki naga bisa diangkat dan ditiriskan sambal diangin-angin pada suhu ruang. Setelah dingin, kaki naga dikemas dalam kantong plastik dan sebaiknya disimpan pada suhu dingin sekitar 50C.

Kaki naga dapat digolongkan kedalam kebutuhan fisiologis bagi konsumen karena termasuk ke dalam kelompok makanan. Tingkat kenyamanan pelanggan terhadap produk dapat dilihat dari tingkat kesukaan oleh konsumen hal ini dikarenakan variasi rasa yang biasanya didapatkan dari daging sapi atau ayam kini didapatkan rasa dari ikan. Selain itu juga dipengaruhi oleh kandungan gizi salah satunya protein dari ikan yang menjadi alasan masyarakat. Selain itu, produk ini mudah dijangkau oleh masyarakat karena produksi dan distribusi yang besar, konsumen dapat mendapatkannya di pasar ataupun supermarket, juga dapat dipesan melalui penjualan online.

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan maka pemasaran produk olahan kaki naga dari ikan kakap dibagi atas beberapa segmen berdasarkan faktor geografisnya yaitu:

  1. Pasar dalam daerah, yaitu lokasi pasar yang berada di kawasan Jabodetabek secara umum.
  2. Pasar luar daerah, yaitu lokasi pasar yang berada di luar Jabodetabek seperti Karawang, Cirebon, dan Sukabumi.

Target pemasaran Kaki Naga Ikan Kakap seluruh segmen pasar (Full Market Coverage) artinya produsen berusaha untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pasar, yaitu pasar yang ada di dalam daerah ataupun di luar daerah. Kemudian dalam pemasok produk olahan Kaki Naga Ikan Kakap adalah tingginya permintaan, faktor harga serta jarak tempuh ke lokasi pasar tersebut.

Positioning adalah citra yang terbentuk dimana konsumen dari sebuah produk, bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang berbeda dengan produk pesaing. Positioning produk olahan kaki naga ikan kakap pada setiap segmen pasar dilakukan oleh pemasok produk olahan ikan kakap melalui dua langkah yaitu pertama, pemasok akan selalu berusaha memenuhi permintaan kebutuhan produk olahan ikan kakap disetiap segmen sehingga konsumen akan merasa puas terhadap produk olahan ikan kakap. Kedua, pemasok akan selalu membangun citra kepada konsumen produk olahan ikan kakap, bahwa produk olahan dari ikan kakap rasanya lebih enak.

Penentuan harga dari produk kaki naga kakap menggunakan Cost-Plus Pricing yang bertujuan untuk mendapat laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk (Mulyadi 2001). Pada metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan atau biasa disebut margin pada unit tersebut. Rumus yang digunakan adalah:

Biaya Total + Margin = Harga Jual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun