Mohon tunggu...
Noor Azizah
Noor Azizah Mohon Tunggu... pelajar -

email baru avantidm@gmail.com. terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengejaran Pendakian

15 Januari 2018   14:38 Diperbarui: 18 Januari 2018   01:13 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: www.exploregunung.com

Aku menggeleng , memainkan aneka alat tulis yang berserak di mejanya. Sesekali kupandang wajahnya. Mencari cari dalam sorot matanya. Entahlah apa yang kucari di sana, aku juga tak tahu. Apa yang kurasakan saat memandang wajahnya sulit kujelaskan. Aku hanya ingin bertemu dan melihat wajahnya. Bisa jadi aku membencinya. Aku beranjak melangkah keluar. Di ambang pintu, aku berpaling, "Aku tak ingin mendaki lagi." Aku melanjutkan langkahku.

"Hei, mau kemana?" Serunya. Aku tak menjawab. Tak ingin menjawab. Selarik benci muncul untuknya.

***

"Kudengar kau naik Muria."

"Ya, kenapa?"

"Nothing. Cuma penasaran. Kau ambil sendiri batumu?"

"Haha.. aku lupa."

"Ah, kalau begitu aku tak usah membawakanmu batu lagi kan?"

"Apa kau berniat mendaki lagi? Kau bilang kemarin tak ingin mendaki lagi."

"Hmm.. memang, tapi tak ada yang salah kan kalau aku mendaki lagi?"

"Pertanyaan aneh, tentu saja tidak. Pergi saja mendaki kalau kau suka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun