Sekali merokok, bertahun partikel racun ada dirumah.
2. Asap adalah kumpulan partikel, bukan udara hampa. Partikelnya yang halus bisa berpindah keseluruh ruang lainnya dalam rumah, tidak terlihat.
Dan karena terbiasa maka sudah tidak tercium atau tidak berbau, sedang racun tidak hilang.
3. Partikel asap rokok yang melekat pada rambut, kulit akan terbawa kemana sang perokok atau orang-orang yang terpapar disekitarnya kepada orang lain ditempat yang berbeda. Terjadi perluasan paparan.
4. Nafas para perokok bukan hanya membawa polusi yang mengandung partikel rokok, tetapi juga membawa partikel kuman seperti TB yang dapat menularkan kepada orang lain.
Dengan mengetahui 4 alasan diatas diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat yang masih merokok, bahwa penyakit yang ditimbulkan akibat rokok tidak hanya menyerang para perokok, namun juga berbagai anggota keluarga, rekan, sahabat, orang tua dan masyarakat sekitar lainnya.
Apa upaya kita agar para Perokok berprilaku positif dan Produsen rokok peduli terhadap kesehatan keluarga dan kesehatan bersama. Â
Melihat eskalasi indikator negatif yang lebih cepat, maka peran kemitraan perlu didorong untuk ikut bersama peduli.
Produsen rokok tidak bisa berpangku tangan menikmati keuntungan produksi rokok tanpa menanggung konsekuensi pesan pada setiap kotak rokok yang " Dapat membunuhmu".
Pesan itu bukan formalitas atau prosedur izin edar semata.
Itu keyakinan teruji secara ilmiah dan faktual.