Tahun 2021 (yang dilaporkan pada Februari 2022) di Indonesia sudah menjadi 11.322 kasus.
Leukemia atau kanker darah dilaporkan sebagai jenis kanker yang paling banyak.
Apa yang terjadi pada anak sang buah hati ayahbunda, harapan keluarga, generasi masa depan Bangsa, juga indikator kepedulian kita bersama?
Belum diketahui faktor risiko dan penyebab pasti Kanker pada anak.
Diduga merupakan hasil interaksi 4 faktor, yaitu genetik, zat kimia, virus, dan radiasi.
Pertumbuhan jaringan abnormal bisa terjadi sejak seorang anak dilahirkan atau bahkan ketika masih berada didalam kandungan.
Orang tua banyak tidak menyadari tanda dan gejala awal, sehingga terlambat diketahui.
Repotnya kanker pada anak tidak dapat dicegah. Pencegahan harus dilakukan sebelum terjadi.
Kanker pada anak dapat diobati hingga sembuh, tetapi tidak jarang harus mengorbankan sebahagian organ tubuh sang anak karena Kanker.
PERAN ORANGTUA DAN KELUARGA SERTA MASYARAKAT
Bagi setiap orangtua dan keluarga, perlu mewaspadai sejumlah gejala Kanker pada anak yang bisa manifes sebahagian atau sebahagian besar.