Mohon tunggu...
Dr Abidinsyah Siregar
Dr Abidinsyah Siregar Mohon Tunggu... Dokter - Ahli Utama

Saat ini menjadi Ahli Utama pada BKKBN dengan status dpk Kemenkes RI Pangkat Pembina Utama IV/E. Terakhir menjabat Deputi BKKBN (2013-2017), Komisioner KPHI (2013-2019), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisonal Alternatif dan Komplementer Kemenkes (2011-2013), Sekretaris Itjen Depkes (2010-2011), Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2008-2010)< Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan (2002-2005). Mengawali karis sebagai Dokter Puskesmas di Kabupaten Dairi (1984). Alumnus FK USU ke 1771 Tahun 1984.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

PB IDI Membuka Jalan Damai

11 April 2022   15:00 Diperbarui: 11 April 2022   16:28 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam pengobatan pada pelayanan kesehatan Tradisional pun tidak dibenarkan, karena segala sesuatu yang digunakan sebagai bahan atau cara pengobatan yang belum terbukti secara ilmiah atau uji klinik seperti dibidang Kedokteran Konvensional, tidak dibenarkan dan tidak diakui kebenarannya, bahkan bisa menyesatkan masyarakat, sebelum dilakukan Uji Pre Klinik dan dilanjut Uji Klinik kepada manusia sesuai protocol yang berlaku.

Kecuali yang bersifat empirik, yaitu suatu kebiasaan yang turun temurun.

Jika kini kembali muncul testimoni macam-macam, tentu Kementerian Kesehatan dan KPI harus segera memberikan pencerahan.

RDPU KOMISI IX DPR RI

RDPU Komisi IX DPRRI pada 4 April yang bisa diikuti masyarakat lewat live streaming  terdengar bagai sedang menyidangkan PB IDI.

Seluruh anggota dan Pimpinan Komisi IX mencecar PBI IDI. Tampak PB IDI tenang-tenang adem saja.  

Akhirnya setelah mendengar Tanggapan singkat PB IDI yang disampaikan Ketua Umum PB IDI, yang meminta pengertian Komisi IX bahwa apa yang terjadi adalah masalah Internal IDI, hal yang biasa terjadi.

Minta DPRRI memberi kesempatan untuk penyelesaian secara Internal.

Dr.Adib, Ketua Umum PB IDI menambahkan Justru banyak masalah besar lainnya yang perlu difikirkan IDI dan tentu juga DPRRI untuk membantu Pemerintah seperti masalah maldistribusi (kesenjangan ketersediaan Dokter antar wilayah) dan kurangnya perhatian Daerah terhadap Insentif pengabdian Dokter di Daerah.  

Rapat yang berlangsung sejak sore dan berakhir pukul 20.35 WIB ditutup Pimpinan Rapat yakni Wakil Ketua Komisi IX DPRRI Ibu DR.Hj.Nihayatul Wafiroh,MA dengan 3 point kesimpulan yang intinya Komisi IX DPRRI memberikan apresiasi atas Presentasi PB IDI dan meminta PB IDI Bersama Dr.Terawan Agus Putranto,Sp.Rad (K) secepatnya menyelesaikan perbedaan terkait penerapan Etika Kedokteran secara kekeluargaan.

TVSHOW BANG HOTMAN SANGAT JELAS MELIHAT KESENJANGAN KOMUNIKASI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun