Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Slow Living Tak Mutlak di Daerah

20 Desember 2024   16:51 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:33 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak harus mencari daerah rekomendasi untuk slow living lalu pindah ke suatu daerah, malah hal tersebut menimbulkan hal baru yang harus dipelajari yaitu adaptasi lingkungan baru. 

Kita harus menyadari bahwa kehidupan ini tidak selalu diatas, kehidupan ini akan berputar dan tak selama kita dalam penderitaan, keterpurukan, kesulitan, kesedihan dan kesulitan.

Pikiran adalah Pelopor

Ilustrasi Gambar : Pengendalian Pikiran. sumber Gambar :ecuad.ca/events/mindfulness
Ilustrasi Gambar : Pengendalian Pikiran. sumber Gambar :ecuad.ca/events/mindfulness

Semua bersumber dari pikiran kita sendiri, meski di daerah rekomendasi slow livingpun, jika kita tidak memiliki rasa bersyukur dan kesadaran akan makna kehidupan, slow living di sana pun akan menjadi sesaat. Ketika kita mempunyai pikiran yang baik dan sadar meski di perkotaanpun kita bisa slow living.

Sebagai manusia yang dibekali akal budi yang membuat berbeda dengan ciptaanNya yang lain. Pikiran yang baik akan menimbulkan ucapan yang baik. 

Apa yang diucapkan tentunya berasal dari hati dan akan terwujud dalam tindakan atau perbuatan yang baik juga. 

Begitu juga sebaliknya, jika pikiran buruk, contohnya iri hati, maka akan keluar ucapan-ucapan yang menjelekkan bahkan perbuatan curang karena iri. Hal ini berlaku dimanapun, tak terbatas di kota.

Kesadaran dan Rasa Syukur

Ilustrasi Gambar : Sadar dan bersyukur. Sumber Gambar : freepik/watercolor-illustration.
Ilustrasi Gambar : Sadar dan bersyukur. Sumber Gambar : freepik/watercolor-illustration.

Menyadari apa yang sudah Tuhan berikan, yang sudah alam sediakan, kita syukuri maka kita akan menemukan kebahagiaan. Hal ini dapat terwujud meskipun kita hidup di kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun