Mohon tunggu...
dr. Simon Yosonegoro Liem
dr. Simon Yosonegoro Liem Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di Kalimantan Barat

Saya dokter asal Kalimantan Barat, alumni UGM (dokter) dan UI (dokter spesialis). Senang berbagi informasi kepada sesama, berorganisasi, doyan sejarah dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Dokter Agoesdjam (Mertua Prof. Dr. Soeharso) yang Gugur Saat Penjajahan Jepang

16 Juli 2023   06:50 Diperbarui: 16 Juli 2023   15:20 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Agoesddjam bersama istri (R.A. Sujarah), 2 putra dan 3 putri, serta cucu-cucunya. Sumber foto: Ican Agoesdjam (cicit dr. Agoesdjam).

Tidak ada catatan pastinya ke mana beliau dibawa oleh Penjajah Jepang. Dalam buku "Monumen Perjuangan Daerah Kalimantan Barat" dijelaskan bahwa pada zaman Penjajahan Jepang, tiap malam hari dilakukan penangkapan terhadap orang-orang yang kemudian diangkut dengan truk keluar kota (Lindsey, T, 2005). Kepala mereka diselubungi dengan kain hitam atau dalam istilah daerah disebut sungkup, disungkup dan kemudian dibunuh (Djamhari, SA, 1987).  Pembunuhan dilakukan di beberapa tempat antara lain di Mandor, Sungai Durian, Pontianak dan Ketapang. Pembunuhan besar-besaran terjadi pada tanggal 28 Juni 1944. Beliau pun menjadi korban kekejaman Jepang antara tahun 1943-1944 bersama-sama ribuan penduduk Kalimantan Barat dari berbagai profesi mulai dari dokter, pengacara, jurnalis,guru, cendekiawan, pemimpin politik sampai pengusaha beserta keluarganya serta berbagai suku dan etnis antara lain Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Batak, dan Madura (Lindsey, T, 2005; Barbara Crossette, 1987). Akibat kekejaman Jepang pada tahun 1943-1944, Kalimantan Barat kehilangan satu generasi emasnya. Adik kandung nenek penulis juga menjadi salah satu korban penjajahan Jepang antara tahun 1943-1944 yang namanya (Tan A Tjui) tertulis dalam Makam Juang Korban Pembunuhan Jepang di Ketapang, Kalimantan Barat (Liem, SY, 2021).

Nama korban Pembunuhan Jepang di Ketapang (koleksi pribadi).
Nama korban Pembunuhan Jepang di Ketapang (koleksi pribadi).

Untuk mengingat jasa dokter Agoesdjam, maka namanya diabadikan sebagai nama RSUD di Ketapang. RSUD dr. Agoesdjam mendapatkan izin penetapan pendirian nomor: 44/1164/KESRA, tanggal 16 Juli 1984. Rumah Sakit Daerah Ketapang sebelumnya berada di Jalan Dokter Sutomo No.65, dekat Simpang Lima Ketapang. Terkait Simpang Lima, warga Ketapang tentu tahu nama jalannya di sekitarnya, namun belum banyak yang menyadari bahwa 3 dari 5 nama jalan di Simpang Lima adalah nama dokter yakni dr. Sutomo (temannya dr. Agusjam), dr. Suharso (menantu dr. Agusjam), dan dr. Setia Budi (pahlawan nasional). Maka tanggal 16 Juli diperingati sebagai hari ulang tahun RSUD dr. Agoesdjam. Sedangkan tanggal lahir sosok dokter Agoesdjam adalah 28 Januari (1888).

Simpang Lima Ketapang, tanda panah adalah lokasi bekas RS Ketapang yang lama. Foto koleksi pribadi.
Simpang Lima Ketapang, tanda panah adalah lokasi bekas RS Ketapang yang lama. Foto koleksi pribadi.

RSUD dr. Agoesdjam di lokasi saat ini (sejak 1984). Foto drone dokumentasi RSUD dr. Agoesdjam.
RSUD dr. Agoesdjam di lokasi saat ini (sejak 1984). Foto drone dokumentasi RSUD dr. Agoesdjam.

Selama 39 tahun RSUD dr. Agoesdjam berdiri, telah tercatat 15 orang yang pernah menjabat menjadi Direktur atau Kepala RSUD dr. Agoesdjam seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:

Daftar nama Direktur RSUD dr. Agoesdjam dari yang pertama sampai yang saat ini. Data dari manajemen RSUD dr. Agoesdjam dan wawancara pribadi.
Daftar nama Direktur RSUD dr. Agoesdjam dari yang pertama sampai yang saat ini. Data dari manajemen RSUD dr. Agoesdjam dan wawancara pribadi.

Demikianlah riwayat hidup dr. Agoesdjam, teman dr. Soetomo dan riwayat singkat RSUD dr. Agoesdjam.  Semoga kita generasi penerus bangsa senantiasa mengingat jasa dr. Agoesdjam dan para pendahulu kita yang telah berjuang demi bangsa dan negara serta kemajuan RSUD dr. Agoesdjam. Mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita ini.

Foto papan nama RSUD dr. Agoesdjam tahun 2008 dan 2023. Koleksi pribadi.
Foto papan nama RSUD dr. Agoesdjam tahun 2008 dan 2023. Koleksi pribadi.

Selamat Hari Ulang Tahun RSUD dr. Agoesdjam ke-39. Salam Paripurna!

Ketapang, 16 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun