Mohon tunggu...
dr. Simon Yosonegoro Liem
dr. Simon Yosonegoro Liem Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di Kalimantan Barat

Saya dokter asal Kalimantan Barat, alumni UGM (dokter) dan UI (dokter spesialis). Senang berbagi informasi kepada sesama, berorganisasi, doyan sejarah dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Dokter Agoesdjam (Mertua Prof. Dr. Soeharso) yang Gugur Saat Penjajahan Jepang

16 Juli 2023   06:50 Diperbarui: 16 Juli 2023   15:20 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Agoesddjam bersama istri (R.A. Sujarah), 2 putra dan 3 putri, serta cucu-cucunya. Sumber foto: Ican Agoesdjam (cicit dr. Agoesdjam).

dr.Simon Yosonegoro Liem, Sp.MK

Dokter Spesialis Mikrobiologi di RSUD dr. Agoesdjam

Lahir dan besar di Ketapang. Pernah diselamatkan nyawanya di RSUD dr. Agoesdjam

Referensi:

Tim Museum Kebangkitan Nasional, 2018, Buku Panduan Museum Kebangkitan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jenderal Kebudayaan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.

R. Tjahjo Peornomo, 2014, "Perkembangan Pendidikan Kedokteran di Weltevreden 1851-1926", Museum Kebangkitan Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Mayasari Sekarlaranti, Ananda Feria Moersid dan Agus Saryadi, 2014, "9 Tokoh Pendiri Boedi Oetomo", Museum Kebangkitan Nasional berkerja sama dengan Paguyuban Pengemban dan Penerus Cita-cita Boedi Oetomo, Jakarta, 2014.

Naskah RSUD dr. Agoesdjam, 1968, Dokter R. Agoesdjam, Dokumen Manajemen RSUD dr.Agoesdjam, Ketapang.

Sutjiatiningsih, 1983, Ny. Djohar Insiyah Suharso, Hasil Karya dan Pengabdiannya, Jakarta.

Lindsey, T., Pausacker, H., 2005, Chinese Indonesians: remembering, distorting, forgetting, Institute of Southeast Asian Studies, Singapore.

Djamhari, S.A, Soemardi, S. Buraidah A, dan Soenarno, 1987, Monumen Perjuangan Daerah Kalimantan Barat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejara dan Nilai Budaya, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun