Mohon tunggu...
Kosasi Kwek
Kosasi Kwek Mohon Tunggu... Profesional -

Dokter umum,\r\nlulusan FK-Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1998. Lahir di Medan, 19 November 1972.\r\nTinggal dan bekerja di\r\nRengat, Propinsi Riau, Indonesia.\r\nEmail : dr.kosasi@gmail.com Alamat surat : Jl.A.R.Hakim 19-B, Rengat 29319, Riau.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Langkah Penting Pencegahan Diare : Cuci Tangan dan Hindari Lalat

20 Desember 2014   15:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:53 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh lain ; air mentah yang terminum saat mandi / berenang, jika mengandung kuman penyebab diare dalam jumlah yang cukup, berpotensi menyebabkan diare.

Dari beberapa contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat menimbulkan diare jika :

- Tangan yang mengolah / menyentuh / menyajikan / memegang makanan sudah tercemar kuman penyebab diare.

- Makanan/minuman itu sendiri mengandung kuman, misalnya karena :


  • dari awal / asalnya memang sudah mengandung kuman,
  • dihinggapi oleh lalat pembawa kuman atau oleh hewan kecil lainnya,
  • jatuh ke lantai / tanah / permukaan karpet yang mengandung kuman,
  • kemasan atau wadah makanan/minuman yang mengandung kuman.


.
Jika kita perhatikan detail jalur yang ditempuh oleh kuman penyebab diare untuk sampai ke dalam usus dan menimbulkan diare, maka sekurang-kurangnya ada dua mata rantai penting yang ikut menciptakan diare, yaitu :
1. Tangan yang tidak bersih saat mengolah / menyentuh / memegang makanan.

2. Lalat sebagai vektor (perantara atau pembawa) kuman.

.

Cuci Tangan Secara Benar

.

Mencuci tangan sebelum mengolah, menyentuh, menyajikan, dan memegang makanan, merupakan langkah mutlak dan penting dalam mencegah diare. Dengan mencuci tangan, jumlah kuman yang ada di permukaan tangan diharapkan berkurang secara bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun