Mohon tunggu...
Pandapotan Silalahi
Pandapotan Silalahi Mohon Tunggu... Editor - Peminat masalah-masalah sosial, politik dan perkotaan. Anak dari Maringan Silalahi (alm) mantan koresponden Harian Ekonomi NERACA di Pematangsiantar-Simalungun (Sumut).

melihat situasi dan menuliskan situasi itu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa Itu Pemimpin Redaksi? [Mengenal dari Dekat Tupoksinya]

14 Juni 2021   15:15 Diperbarui: 14 Juni 2021   21:55 5854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Struktur Organisasi Perusahaan Media Massa. foto | dokpri

Tapi harap dicatat, diplomasi atau lobi-lobi ini bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan perusahaan demi memikirkan masa depan media itu.

Untuk urusan keredaksian atau dapur redaksi, seorang Pemimpin Redaksi boleh mempercayakan tugas-tugasnya ke Redaktur Pelaksana.

Jangan Terlalu Dekat
Kenapa seorang Pemimpin Redaksi tidak boleh terlalu dekat dengan pejabat? Ini penting, agar 'gerbong' media yang dipimpinnya itu bisa tetap independen. Tapi celakanya, hal inilah yang sering dilupakan para Pemimpin Redaksi sekarang.

Dalam hal pengembangan bisnis media di sela-sela coffee morning dengan pejabat atau petinggi perusahaan itu, seorang Pemimpin Redaksi diharapkan menggandeng (red, melibatkan) Pemimpin Perusahaan. Apapun hasilnya, mereka melaporkannya ke Pemimpin Umum.

Penulis berharap, para Pemimpin Redaksi media di Indonesia ini kembali ke tupoksi masing-masing. Ingat, marwah (harga diri) sebuah media massa, berada di tangan seorang Pemimpin Redaksi. Jadilah bijak, jadilah seorang Pemimpin Redaksi yang berkelas. Semoga.

Penulis, peminat masalah-masalah sosial dan perkotaan.
Kini tinggal di Cimahi, Bandung (Jawa Barat).
14.06.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun