Gejala sindrom Brugada yang dituliskan di atas, sering mirip dengan beberapa masalah irama jantung lainnya. Oleh karena itu penting bagi anda menemui dokter jantung, untuk mengetahui apakah ini gejala sindrom Brugada atau masalah gangguan irama jantung lainnya.
Komplikasi
Komplikasi sindrom Brugada, umumnya memerlukan perawatan gawat darurat. yaitu:
* Serangan jantung mendadak. Jika tidak segera diobati, akan terjadi kehilangan fungsi jantung, gangguan pernapasan dan penurunan kesadaran. Celakanya, serangan Brugada, sering terjadi saat penderitanya tidur, dan sering berakibat fatal. Dengan perawatan medis yang cepat dan tepat, tetap ada kemungkinan untuk menyelamatkan penderita.
* Pingsan (sinkop). Jika seseorang menderita sindrom Brugada dan pingsan, anda harus segera membantunya dengan mencari bantuan medis darurat, atau hubungi ambulans 118. Cara-cara umum pertolongan pada kegawatan jantung, tentu bagian yang tanpa obat-obatan (karena serangan jantung koroner dan Brugada sangat berbeda penyebabnya), dapat anda lihat pada tulisan saya yang lalu di:
Tes dan diagnosis
Selain pemeriksaan fisik dengan mendengarkan denyut jantung menggunakan stetoskop, dilakukan rekam listrik jantung / EKG standar. Tes lain untuk melihat apakah anda menderita sindrom Brugada ialahi:
* Elektrokardiogram (EKG) dengan memberi obat pemacu denyut jantung melalui pembuluh darah balik (vena).
* Uji elektrofisiologi (EP). Jika hasil EKG anda menyiratkan anda menderita sindrom Brugada, dokter akan merekomendasikan tes EP. Dalam tes ini, kateter dimasukkan melalui pembuluh darah, mirip dengan prosedur kateterisasi jantung.
* Uji genetik. Untuk anggota keluarga lainnya, jika anda didiagnosis dengan Brugada.