* Riwayat keluarga yang juga mengalami sindrom Brugada. Jika anggota keluarga lainnya menderita sindrom ini, anda berisiko tinggi untuk mengalami kondisi ini.
* Jenis kelamin. Pria dewasa lebih sering didiagnosis daripada wanita.
* Ras. Sindrom Brugada lebih sering terjadi di orang Asia daripada di ras lainnya.
* Demam. Demam bisa merangsang serangan sindrom Brugada, terutama pada anak-anak.
Banyak orang yang menderita sindrom Brugada tidak terdiagnosis karena kondisinya sering tidak menimbulkan gejala yang nyata.
Tanda yang paling penting dari sindrom Brugada adalah pola abnormal pada rekam listrik jantung / elektrokardiogram (EKG) yang disebut pola EKG Brugada tipe 1. Anda tidak dapat merasakan tanda sindrom Brugada ini, karena hanya terdeteksi pada EKG.
Meskipun tidak khas, namun gejala-gejala ini (keluhan penderita), dapat merupakan rangkaian petanda sindrom Brugada, yaitu:
* Sering pingsan.
* Sering mengalami detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar, atau bahkan hilang denyutannya beberapa saat.
* Detak jantung yang sangat cepat dan kacau iramanya.