2. Â Â Terapi Hipotensi ortostatik
Jika anda memiliki kondisi ini, maka:
- Rubahlah gaya hidup, seperti misalnya:
- Minum banyak cairan, seperti air atau minuman olahraga yang mengandung nutrisi seperti natrium dan kalium.
- Tidak minum minuman beralkohol.
- Saat bangkit berdiri dari posisi duduk, lakukanlah secara perlahan-lahan.
- Tidak menyilangkan kaki saat duduk.
- Tingkatkan secara bertahap durasi waktu untuk duduk, jika anda sudah lama  tidak bergerak (imobilisasi) karena masalah medis
- Makan makanan kecil dan rendah karbohidrat pada penderita hipotensi postprandial (varian bentuk hipotensi ortostatik).
- Menggunakan kaus kaki (stocking) kompresi. Kaus kaki ini akan memberi tekanan pada kaki bagian bawah, yang membantu meningkatkan aliran darah.
- Jika ada obat yang menyebabkan tekanan darah menurun, dapat diganti dengan obat lain atau dilakukan penyesuaian dosis obat tersebut.
- Obat yang menaikkan tekanan darah, termasuk Fludrokortison, dapat diberikan
3. Terapi Hipotensi Neurogenik
- Lakukan perubahan gaya hidup, seperti:
- Menghindari situasi yang memicu gejala, seperti berdiri dalam waktu lama.
- Manajemen stres, Â menguasai kecemasan, jengkel, dan ketakutan.
- Minum banyak air putih atau minuman olahraga yang mengandung natrium dan kalium.
- Meningkatkan asupan garam (sesuai saran dokter anda), atau kapsul garam
- Belajar mengenali gejala yang terjadi sebelum pingsan dan mengambil tindakan untuk menaikkan tekanan darah anda. Misalnya, duduk dan meletakkan kepala diantara kedua lutut, atau berbaring dengan kaki ditinggikan diatas posisi jantung
- Jika suatu obat menyebabkan hipotensi, maka perlu untuk mengganti obat itu atau menyesuaikan dosisnya.
- Dapat diberikan obat-obatan terapi HN, seperti kapsul garam, pseudo-ephedrine, teofilin, sertraline, fluoxetine, dan lain-lain.