Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Melakukan Pertolongan Awal Pada Penyakit Jantung Koroner dan Kadar Kolesterol Tinggi

27 Juni 2017   13:18 Diperbarui: 10 November 2017   02:24 10237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a.Sifat nyeri: dada terasa berat seperti ditindih, atau seperti diremas, terasa panas seperti terbakar. Rasa nyeri itu tidak dipengaruhi perubahan posisi tubuh sedangkan pusat nyeri sulit ditentukan oleh si penderita. Biasanya penderita tidak dapat menunjuk satu titik lokasi yang paling terasa nyeri secara tepat dan pasti.

b.Lokasi nyeri: dibelakang tulang dada (tengah dada), dada bagian kiri depan dan samping kiri dada, nyeri juga dapat dimulai dari dada kiri atas sampai dengan puting susu kiri bahkan uluhati.

c. Lama nyeri: sangat berbahaya (jika nyeri berlangsung lebih dari 15 menit dan terus-menerus terasa) dan dianggap berbahaya (jika nyeri dirasakan lebih dari 5 menit tetapi kurang dari 15 menit)

d. Yang memperberat nyeri / pencetus nyeri: aktivitas fisik, kerja dan olahraga, serta makan terlalu banyak. Ada laporan ilmiah yang menyatakan bahwa tertawa ataupun menangis yang berlebihan-pun dapat mencetuskan nyeri dada karena penyakit jantung koroner akut.

e. Yang memperingan nyeri: Istirahat, minum obat isosorbid dinitrate (misalnya obat Ced*c*rd)

f. Penjalaran nyeri: bisa tidak menjalar atau menjalar sepanjang lengan kiri sampai tangan kiri, menjalar ke leher / rahang / gigi bagian kiri, perut kiri atas dan punggung.

g. Keluhan lain: berdebar-debar / denyut jantung terasa tak teratur, keringat dingin, sesak nafas, mual sampai muntah, nyeri uluhati, “rasa tak enak didada”,  seperti rasa “masuk angin”, maupun  ”angin duduk”; yang terjadi pada penderita dengan faktor-faktor risiko yang akan disampaikan dibawah ini.

h. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner:

i) Umur: Pada pria berusia lebih dari (>) 40 tahun, wanita > 50 tahun / pasca menopause.

ii) Gemuk (Lingkar perut > 90 cm pada pria dan > 80 cm pada wanita. Juga disebut gemuk bila Indeks Massa Tubuh / IMT = Berat Badan (kilogram) dibagi kwadarat Tinggi Badan (meter2) sebesar > 27 kg/m2

iii) Perokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun