Hurzeler menjadi sensasi di Bundesliga lantaran mampu membawa St Pauli yang sempat terdegradasi dari Bundesliga 2 menjadi klub yang menjadi juara dan promosi ke divisi utama Bundesliga utama.
Kiprahnya itu yang membuat Brighton tak ragu untuk merekrut Hurzeler walau masih berusia muda. Langkah berani Brighton itu terlihat mulai berbuah lewat dua laga pertama di Liga Inggris.
Di tangan pelatih muda yang masih hijau di Liga Inggris, Brighton mampu meladeni MU yang sementara berupaya membuktikan kualitasnya di tangan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe. Brighton tampil tanpa ragu dan tak segan untuk menyerang lini belakang MU.
Jadinya, MU yang sibuk dalam belanja pemain di bursa transfer pemain sejauh ini seperti disengat dan dikejutkan bahwa pembelian pemain baru taklah cukup.Â
Ternyata, yang paling penting adalah ide pelatih dan bagaimana para pemain menerjemahkan ide tersebut.
Hurzeler membawa ide yang jelas yakni bermain menyerang tanpa pandang lawan.Â
Everton ditekuk dengan permainan yang mendominasi dan MU dikandaskan dengan kepercayaan diri tinggi.
Pelatih Brighton, Hurzeler yang barus berusia 31 tahun menjadi sensasi baru di Liga Inggris. Sensasi itu terbukti saat mengejutkan MU dengan kemenangan tipis 2-1.
Salam Bola Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H