Kepergian De Zerbi adalah kehilangan. Di tengah pelbagai spekulasi pengganti, Brighton rupanya menjatuhkan pilihan kepada Hurzeler yang berkarir di divisi dua Bundesliga.Â
Kendati demikian, seperti terlansir dalam sky sports (2 Juli 2024), perekrutan Hurzeler sudah didasari pertimbangan yang cukup mendalam.Â
Pemimpin Brighton Tony Bloom menilai bahwa membawa Hurzeler ke Brighton sebagai pelatih kepala bukanlah sebuah perjudian walau dia mempunyai keterbatasan pengalaman sebagai pelatih.
Bukan rahasia jika Brighton mempunyai sistem kerja klub yang cukup sistematis dalam perekrutan pemain. Banyak pemain muda yang bermain di top-top Eropa bermula dari perekrutan Brighton.
Langkah yang sama diambil dengan keberanian mendatangkan Hurzeler. Langkah itu diambil menimbang kinerja Hurzeler sebagai pelatih di St Pauli.
"Dari awal proses dalam penentuan pelatih kepala baru, Fabian selalu menjadi calon yang terdepan dan yang mendapat perhatian kami dengan kinerja yang berbeda di St Pauli dalam waktu 18 bulan terakhir," ungkap Tony Bloom seperti terlansir dalam Independent.co.uk (15 Juni 2024).
Hurzeler dikontrak sebagai pelatih Hurzeler saat berusia 29 tahun pada tahun 2022. Dalam karir kepelatihannya, dia mampu menciptakan catatan yang menarik seperti mengantarkan St Pauli menang dalam 10 laga di Bundesliga Divisi 2Â melampaui rekor Jurgen Klopp dan sekaligus mempersembahkan trofi Bundesliga divisi 2.
Sebenarnya, karir kepelatihan Hurzeler sudah bermula pada usia 23 tahun. Pelatih yang dibandingkan dengan Julian Nagelsmann itu bermula karirnya sebagai pesepak bola di akademi bola Bayern Muenchen. Di tim kedua akademi Muenchen, Hurzeler tampil dalam 36 laga.
Dari Muenchen, Hurzeler pindah ke Hoffenheim dan 1860 tetapi tetap berkiprah di tim kedua.Â
Langkah berani dibuat Hurzeler pada tahun 2016 saat dia memutuskan untuk menjadi pemain tetapi sekaligus pelatih untuk PC Pininsried.
Dari situ, Hurzeler melebarkan sayapnya dengan menjadi asistan pelatih Timnas Jerman U20 dan U18. Pada tahun 2020, Hurzeler pindah ke St Pauli menjadi asistan pelatih hingga kemudian didapuk sebagai pelatih kepala St Pauli.