Serie A Liga Italia akan kembali resmi dimulai pada 17 Agustus 2024. Pergerakan paling dominan terjadi di Liga Italia menjelang kompetesi musim 2024/25 adalah pergantian pelatih di beberapa tim-tim top Liga Italia.
Juventus mengakhiri masa kerjanya dengan Massimiliano Allegri dan memilih pelatih muda dan yang lagi naik daun lantaran menghadirkan performa impresif bersama Bologna, Thiago Motta.
AC Milan memilih Paulo Fonseca pengganti Stefano Pioli. Kemudian, Antonio Conte yang secara mengejutkan meninggalkan Inter setelah mempersembahkan trofi Liga Italia empat musim lalu melatih Napoli.
Di balik perubahan pelatih itu, juara musim lalu, Inter Milan masih jadi favorit untuk naik panggung juara Liga Italia musim 2024/25.Â
Inter yang hanya kalah dua kali dan menciptakan jarak 19 poin dengan Milan di tempat kedua pada musim lalu itu mempunyai beberapa faktor untuk mempertahankan trofi Liga Italia.
Alasan Inter Jadi Favorit
Salah satu alasan paling pertama Inter sebagai favorit adalah kestabilan skuad di tangan pelatih Simone Inzaghi. Memasuki musim keempatnya di Inter, Inzaghi terlihat sudah makin stabil menangani dan mengontrol ruang ganti Inter dengan baik.
Menariknya, Inzaghi membangun Inter tanpa melibatkan jumlah uang yang besar. Bahkan, beberapa pemain seperti Marcus Thuram yang tampil bersinar musim lalu didatangkan dengan gratis dari Borussia Monchengladbach.
Langkah yang sama kembali di buat Inter pada bursa transfer. Â Inzaghi menguatkan kedalaman skuad dengan menambahkan Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi yang juga berstatuskan bebas transfer.
Di balik langkah bijak itu, Inter juga tak kehilangan pemain inti pada bursa transfer. Berbeda di awal musim lalu, yang mana Inter ditinggal oleh beberapa pemain penting yang berhasil mengantarkan Inter hingga ke final Liga Champions Eropa.