Tinggal beberapa hari lagi perhelatan pesta sepak bola sebenua Eropa, Piala Eropa 2024 akan berlangsung. Turnamen yang berlangsung empat tahun sekali ini akan bertempat di Jerman dari tanggal 14 Juni hingga 14 Juli 2024.
Jerman terbilang salah satu kekuatan sepak bola di dunia. Empat kali menjadi juara Piala Dunia dan tiga kali menjadi Piala Eropa adalah deretan prestasi dari tim yang berjuluk Tim Panzer tersebut.
Namun, performa Timnas Jerman dalam tiga turnamen besar terakhir tak begitu meyakinkan. Daya gedor Timnas Jerman ala Panzer seperti redup. Â
Terbukti, Timnas Jerman selalu tersingkir pada kualifikasi grup dalam dua piala dunia terakhir. Lalu, pada Piala Eropa 2021, Jerman hanya sampai babak 16 besar.
Pada tahun 2003, performa Jerman menurun yang mana hanya meraih 3 kemenangan dari 11 laga yang dimainkan. Hasil buruk itu berdampak pada pemecatan dari Hansi Flick dari kursi pelatih. Â
Badan sepak bola Jerman berani memilih pelatih muda (36 tahun), Julian Nagelsmann sebagai pengganti Hansi Flick pada 2023 lalu.
Di tangan pelatih yang dipecat dari Bayern Muenchen ini, Timnas Jerman mengalami perubahan. Terlebih khusus saat Jerman kalah dari Turki dan Austria di akhir tahun 2023.
Perubahan Nagelsmann dimulai dari perombakan skuad. Nagelsmann tak hanya memercayakan pemain muda, tetapi juga menjadikan beberapa pemain senior sebagai tulang punggung tim.
Pemanggilan Toni Kroos kembali ke skuad Timnas Jerman menjadi salah satu bukti pertimbangan Nagelsmann pada pentingnya keberadaan pemain senior. Kroos memiliki segudang pengalaman bersama timnas Jerman dan juga mempunyai rekam jejak manis dengan Real Madrid.
Rentetan pengalaman itu bisa menjadi salah satu alasan di mana Kroos bisa menjadi mentor bagi pemain muda sekaligus motor dari permainan Jerman. Di lini tengah, Kroos didampingi oleh salah satu gelandang senior, Ilkay Gundogan yang didapuk sebagai kapten tim.