Chelsea mengawali musim 2023/24 dengan langkah yang timpang. Namun, kemudian menjelang akhir musim, mantan pelatih PSG dan Tottenham Hotspur itu mampu membawa Chelsea di posisi keenem klasemen akhir Liga Inggris. Â
Dengan ini, Maresca yang menggantikan tempat Pochettino harus mampu mengambil simpati dari para pemain dan suporter.Â
Dalam mana, Maresca perlu berupaya mempertahankan semangat para pemain agar tak kembali pada situasi yang lemah, tetapi tetap mempertahankan performa pada level terbaik. Â
Pilihan Chelsea pada Maresca pasti beralasan. Apalagi, dari sisi finansial, Chelsea tak kesulitan untuk mendapatkan pelatih ternama, daripada merekrut Maresca yang belum terlalu kuat berkiprah di Liga Inggris.
Di balik pilihan itu, Maresca sebenarnya menghadapi tantangan yang tak gampang. Tantangan itu berasal dari manajemen klub itu sendiri dan juga dari upaya membangun simpati dan relasi yang kuat dengan pemain dan suporter klub.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H