Barangkali Xabi Alonso adalah salah satu pelatih yang menjadi buah bibir di dunia sepak bola saat ini, terlebih khusus di daratan Eropa.Â
Pelatih muda berusia 41 tahun yang berkebangsaan Spanyol ini menjadi sensasi lantaran berhasil membawa Bayer Leverkusen sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman 2023/24.Â
Sensasi itu dipertegas tatkala tim asuhannya, Leverkusen menghantam tamunya Bayern Muenchen (11/2/24) di stadion BayArena dalam lanjutan pekan ke-21 Bundesliga. Kemenangan Leverkusen itu seperti menentukan tim mana yang akan mengangkat trofi Liga Jerman di akhir musim ini.Â
Leverkusen bisa saja mengakhiri dominasi 9 tahun Muenchen di Bundesliga pada musim ini. Sejauh ini, Leverkusen berhasil mengumpulkan 55 poin dan unggul 5 poin dari Muenchen di tempat kedua. Misi untuk menjadi juara tampaknya bisa terjadi apabila menimbang konsistensi dan keseimbangan tim asuhan Alonso.Â
Nama Xabi Alonso sebagai pelatih pun terangkat naik ke permukaan dan tak dipungkiri mantan pelatih yunior Real Sociedad ini pun sudah menjadi bidikan dari klub-klub besar di Eropa.Â
Kualitas Xabi Alonso saat jamu Muenchen
Melawan Muenchen, Xabi memberikan bukti atas kualitasnya sebagai pelatih. Pembuktian ini bernilai lantaran dari sisi kualitas, Muenchen terbilang kuat dan solid tak hanya di Bundesliga, tetapi juga di Eropa.Â
Oleh sebab itu, kemenangan atas Muenchen menjadi bukti bahwa Xabi mampu menerapkan taktik yang meredam agresivitas Muenchen, serentak tampil meyakinkan atas tamunya itu.Â
Xabi yang merupakan mantan pemain Muenchen kenal betul dengan kelemahan Muenchen. Muenchen boleh saja mendominasi jalannya laga, namun Leverkusen bermain lebih efektif dan lebih banyak mengancam gawang Muenchen.Â
Tercatat dari hanya 39 persen penguasaan bola, Leverkusen mencatatkan 14 tembakan ke gawang dengan 8 yang tepat sasar. Sementara itu, Muenchen hanya melakukan 9 tembakan ke gawang Leverkusen dan hanya satu yang tepat sasar.Â