Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Langkah Awal Agar Mindful Eating Jadi Gaya Hidup

10 Februari 2024   09:34 Diperbarui: 10 Februari 2024   09:36 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mindful Eating. Foto: Dok. Shutterstock/kazoka via Kompas.com

Untuk itu, kita perlu tahu makanan dan minuman mana yang mengandung kadar gula berlebihan. Tujuannya, agar kita mengonsumsi secara berlebihan. Tujuan lainnya adalah saat kita membeli makanan tertentu, alih-alih hanya tertarik pada mereknya, kita juga bisa melihat kandungan yang tertera pada label dari makanan dan minuman yang dibeli.

Hemat saya, semakin kita melek dengan kandungan zat dari makanan dan minuman yang kita temui dalam kehidupan setiap hari, semakin kita menjadi sadar dan tahu efek dalam mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Untuk itu, kita perlu waktu untuk belajar atau juga berkonsultasi dengan ahli gizi soal makanan dan minuman.

Secara pribadi, saya menonton video-video kesehatan dan coba mempraktikkannya dalam kehidupan setiap hari. Bahkan, hal itu menjadi bagian dari pola intermitten fasting yang sementara saya terapkan. Dalam mana, saya menjauhi makanan yang berkalori tinggi sebagai bagian dari aksi berpuasa.

Efek positif dari sikap ini terjadi. Salah satunya adalah kontrol diri dalam berbelanja makanan dan minuman.

Sebelumnya, saya cenderung berbelanja karena rasa suka pada makanan dan minuman tertentu. Namun, setelah sedikitnya melek dengan kandugan makanan dan minuman, saya pun mengontrol diri dalam berbelanja lantaran saya membeli dengan pertimbangan kandungan makanan dan minuman yang tertera dalam label.

Membangun mentalitas memang mindful eating taklah gampang. Kita perlu membangun komitmen. Kita juga membutuhkan strategi yang bisa membuat hal itu menjadi pola hidup kita setiap hari, dan bukan sekadar langkah sesaat yang gampang hilang dari kebiasaan setiap hari. Lebih baik berkorban saat ini, daripada di kemudian waktu menyesal karena praktik salah makan dan minum.  

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun