Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tantangan Terakhir Gareth Southgate dan Kesempatan Emas Inggris

18 November 2023   09:09 Diperbarui: 19 November 2023   07:02 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor yang kedua adalah kualitas pemain Inggris yang kian terangkat. Timnas Inggris  mempunyai pemain yang tampil menonjol pada musim ini. 

Harry Kane yang pindah dari Tottenham Hotspur ke klub Bundesliga, Bayern Muenchen tampil sangat produktif. Tak tanggung-tanggung, dari 11 laga yang dimainkan Kane di Bundesliga, dia sudah mencetak 17 gol. 

Selain Kane, ada juga Jude Bellingham yang bermain bersama Real Madrid. Bellingham yang berposisi sebagai gelandang tengah ini berubah menjadi top skorer di Madrid dan bahkan di La Liga Spanyol. 

Pemain muda tersebut tampil meyakinkan sewaktu Piala Dunia 2022 di Qatar. Berkat performanya dan pengalamannya bersama Madrid, Bellingham bisa menjadi salah satu andalan Southgate di Piala Eropa. 

Belum lagi, pemain seperti Buyako Saka, Phil Foden, Jack Grealisih, Marcus Rashford, dan K. Trippier bersama klub yang mereka bela dan kerap dilibatkan Southgate bersama timnas Inggris. 

Pendek kata, Southgate mempunyai skuad yang telah dibentuknya sejak dia melatih timnas Inggris U-21 hingga sewaktu dikontrak menjadi pelatih timnas Inggris pada tahun 2016. Umumnya, para pemain tersebut tampil regular bersama klub yang mereka bela. 

Hanya saja, Southgate juga perlu tegas dalam memillih pemain. Tak semua pemain yang tampil di era kepelatihannya mempertahankan performa yang sama. Beberapa pemain mulai tampil menurun, seperti Jordan Henderson yang sudah berkarir di Qatar, dan mau tak mau Southgate harus menggantikan mereka dengan pemain yang lebih pantas. 

Hal itu sebenarnya sudah dilakukan Southgate sewaktu Piala Dunia 2020, yang mana Southgate tak memanggil Jadon Sancho lantaran dinilai tampil mandek bersama Manchester United. Hal yang sama juga bisa menjadi pertimbangan Southgate dalam menilai secara jeli para pemainnya guna bisa diikutsertakan pada Piala Eropa 2024. 

Secara umum, Piala Eropa 2024 menjadi kesempatan timnas Inggris untuk mengangkat trofi. Pengalaman demi pengalaman dari turnamen sebelumnya sudah memberikan pelajaran pada Inggris pada bagaimana menyikapi kegagalan dan bagaimana tampil solid dan meyakinkan selama turnamen. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun