Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tantangan Terakhir Gareth Southgate dan Kesempatan Emas Inggris

18 November 2023   09:09 Diperbarui: 19 November 2023   07:02 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim nasional Inggris berhasil mengalahkan Timnas Malta (2-0) (18/11/23) dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2024 di stadion Wembley, Inggris. Laga kontra Malta sebenarnya formalitas untuk Inggris lantaran Inggris sudah mendapatkan satu tiket lolos ke Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung di Jerman. 

Tim-tim pesaing di grup C seperti Italia dan Ukraina sudah sulit mengejar poin yang dimiliki Inggris. Dari tujuh laga yang telah dimainkan pada kualifikasi Piala Eropa Grup C, Inggris berhasil mengumpulkan 19 poin dari 6 kali menang dan 1 kali hasil seri. 

Dengan ini, Inggris 6 poin dari Italia di tempat kedua dan Ukraina di tempat ketiga. Tim berjuluk "Tiga Singa" ini pun masih mempertahankan rekor belum terkalahkan di laga kualifikasi grup C. 

Kelolosan Inggris ke Piala Eropa bisa berdampak pada dua sisi. Sisi pertama yakni mengenai peran dan pengaruh pelatih Gareth Southgate. Sisi kedua tentang peluang emas Inggris raih trofi Piala Eropa 2024. 

Tantangan Terakhir Gareth Southgate?

Southgate terbilang sebagai pelatih yang lama dan sukses memberikan kestabilan performa timnas Inggris di level internasional. Dari tiga perhelalatan turnamen internasional, Piala Dunia 2028, Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022, timnas Inggris tersingkir dengan cara yang menyakitkan.

Pada Piala Dunia 2018, Inggris kalah dari Kroasia di semifinal. Di Piala Eropa 2024, Inggris kalah pada partai final kontra Italia. Dan, di Piala Dunia 2022, Inggris kalah dari Perancis di perempatfinal.  

Pada Piala Eropa 2020, adalah Buyako Saka  gagal mencetak gol dari titik penalti pada drama adu penalti pada partai final. Saat itu Inggris gagal meraih juara, tetapi tetap mendapat simpati karena tampil sangat meyakinkan selama turnamen, termasuk meraih 100 kemenangan hingga partai final. 

Terang saja, tempat Southgate tetap aman. Southgate terbilang sebagai sosok yang mampu meramu timnas Inggris yang terkomposisi pemain bintang dari pelbagai klub di Liga Inggris dan beberapa klub dari luar Inggris. 

Sebenarnya, tak gampang untuk meramu kesolidan timnas Inggris. Persaingan antara klub di Inggris kadang menjadi salah satu faktor yang menciptakan persaingan antara pemain timnas di Inggris. Efek persaingan di Liga Inggris ikut terbawa ke lingkaran timnas. 

Namun, hal itu tak begitu tampak di era Southgate. Tiap pemain tampak akur terlepas dari persaingan yang terjadi  antara klub yang dibela oleh para pemain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun