Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesulitan Arsenal Ketika akan Jamu Manchester City

7 Oktober 2023   06:12 Diperbarui: 8 Oktober 2023   08:21 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak elak, cedera yang sementara menghantui Saka menjadi salah satu masalah yang mesti dihadapi Arsenal saat menjamu Man City di Emirates. Sejauh ini, berbeda dengan penyerang di posisi kanan yang mana Gabriel Martinelli cedera dan ditutupi dengan baik oleh Leandro Trossard, cederanya Saka agaknya sulit mencari pengganti.

Alasannya, Sala kerap dimainkan penuh. Jarang sekali diganti dengan pemain lain. Akibatnya saat si pemain cedera, Arteta harus putar otak mencari pemain pengganti yang sepadan.

Belum lagi, ketidakkonsisten performa penyerang Arsenal. Sejauh ini, tak ada penyerang tengah yang benar-benar tampil sebagai striker. Gabriel Jesus dan Nketiah tak tampil stabil dalam membobol gawang lawan. Jadinya, agak sia-sia saat Arsenal mempunyai peluang banyak tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh striker.

Selain itu, sejak dilatih oleh Mikel Arteta Arsenal kerap mengalami kesulitan dalam mengalahkan Man City. Memang, Arsenal berhasil meraih trofi Community Shield sebelum Liga Inggris musim ini dimulai, tetapi raihan itu diperoleh setelah laga ditentukan lewat drama adu penalti.

Selebihnya, pada musim lalu, Arsenal selalu menderita kekalahan ketika bertemu dengan Man City. Termasuk kekalahan yang mengakhiri konsistensi Arsenal di Liga Inggris musim lalu dan mengakhiri ambisi Arsenal meraih trofi Liga Inggris.

Pelatih Man City Joseph Pep Guardiola kerap unggul atas mantan asistennya Mikel Arteta. Guardiola pandai melihat celah dari dominasi permainan Arsenal. Ketika bermain kontra Arsenal, Man City cenderung bermain efektif. Pola serangan balik dengan mengandalkan kecepatan para pemain menjadi andalan Guardiola mengalahkan Arsenal.

Apalagi, walau beberapa pemain Man City dibekap cedera, performa Man City tak begitu merosot. Man City kerap memiliki stok pemain yang bisa memberikan perbedaan. Contohnya saat bertandang ke markas RB Leipzig di Liga Champions Eropa.

Pergantian pemain memberikan buah positif untuk Man City. Alasannya, pemain pengganti Julian Alvarez dan Jeremy Doku berhasil mencetak gol yang membuat Man City unggul 3-1 atas Leipzig.

Memang, akhir pekan lalu tren kemenangan Man City berakhir kala ditundukan Wolves. Walau demikian, Man City sangat sulit berada di jalur yang tidak konsisten. Satu kekalahan malah menjadi titik balik untuk terus tampil konsisten.

Tantangan untuk Man City adalah menutup peran Rodri yang absen lantaran mendapat kartu merah dalam laga kontra Nottingham Forest. Absennya Rodri cukup terasa saat Man City kalah dari Wolves dan ketika dimainkan saat bertandang ke Leipzig di Liga Champions.

Ketika bertandang ke markas Arsenal, Rodri akan kembali absen karena hukuman kartu merah. Mau tak mau, Guardiola memanfaatkan gelandang jangkar yang tersedia ataukah melakukan eksperimen dengan para pemain. Misalnya, kembali memainkan bek tengah M. Akanji pada posisi gelandang bertahan sebagaimana dilakukan Guardiola di Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun