Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pekan Suram untuk Liverpool, Manchester United dan Chelsea

3 April 2023   07:47 Diperbarui: 3 April 2023   07:48 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United kalah dari Newcastle United. Foto: AFP/Oli Scarf via Kompas.com

Kekalahan yang cukup menyakitkan lantaran terjadi di kediamanya sendiri, Stamford Bridge. Dalam laga itu, Potter sebenarnya menurunkan skuad terbaiknya, termasuk memainkan beberapa pemain yang dibeli klub pada bulan Januari tahun ini.

Alih-alih menunjukkan kualitas permainannya, Chelsea tak memuaskan publik di Stamford Bridge. Potter yang menggantikan Tuchel gagal menyakinkan publik, The Blues, julukan Chelsea.  

Di atas kertas, skuad Chelsea tampak mewah dan berkualitas daripada Aston Villa. Akan tetapi, Chelsea kalah dari sistem kerja permainan Aston Villa yang tampil lebih bermain efektif. 

Titik lemah Chelsea begitu nampak. Chelsea membutuhkan seorang sosok striker murni guna menopang kerja para penyerang Joao Felix, K. Havertz, Sterling, dan M. Murdryk. Para penyerang ini tak bertipe striker murni, tetapi lebih sebagai pendobrak. Terbukti, sumbangan gol mereka pun begitu minim. 

Pada satu sisi, pemecatan ini barangkali menjadi langkah yang sudah diprediksi sebelumnya. Akibat performa Chelsea yang tak membaik, posisinya sulit bergerak dari posisi tengah klasemen. Jadi, pilihan pemecatan bisa menjadi salah satu langkah Chelsea untuk memperbaiki situasi yang sementara terjadi. 

Namun, di sisi lain, Chelsea bisa menghadapi kesulitan lantaran Chelsea masih bermain di Liga Champions Eropa. Lawannya di perempat final adalah Real Madrid. Bagaimana pun, peran Potter tak bisa dikesempingkan begitu saja. 

Makanya, pemecatan pelatih asal Inggris bisa menjadi blunder, dan bukan solusi. Bagaimana pun, skuad Chelsea harus beradaptasi dengan pelatih baru. Apabila proses adaptasinya tak berjalan muluk, Chelsea bukan hanya semakin terkapar di Liga Inggris, tetapi malah kehilangan tempat di Liga Champions Eropa. 

Oleh sebab itu, pemecatan belum tentu menjadi solusi jangka panjang. Malahan, hal itu bisa menjadi blunder untuk performa Chelsea di Liga Champions Eropa. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun