Napoli sedikitnya diunggulkan karena performa mengagumkan musim ini. Bahkan, Pep Guardiola mengakui kelebihan Napoli sebagai salah satu tim yang bermain kompak dan terorganisir.
Akan tetapi, Napoli perlu tetap waspada pada Milan lantaran kedua tim sudah saling mengenal satu sama lain. Boleh saja, Napoli begitu digdaya di Serie A. Namun karena bermain dengan tim yang sudah saling mengenal dan faktor persaingan domestik, maka hasil laga sulit diprediksi.Â
Sementara itu, Inter Milan akan kembali bermain kontra tim asal Portugal, Benfica. Tantangan Inter lebih besar karena Benfica terbilang sebagi tim kuda hitam pada  Liga Champions musim ini.Â
Sejak babak penyisihan, Benfica kerap tampil mengagumkan. Bahkan berada dalam  satu grup bersama PSG dan Juventus, Benfica-lah yang berhasil keluar sebagai juara grup dan menempatkan PSG di peringkat ke-2.
Walau demikian, Inter bisa belajar dari pengalaman saat menyingkirkan Portu pada babak 16 besar. Kedua tim mempunyai tipe permainan yang sama.. Hal itu bisa menjadi salah satu landasan Inter dalam  meladeni Benfica di dua leg.Â
Benfica sendiri seperti berada di antara kepungan tim-tim asal Italia. Keberhasilan mengalahkan Inter bisa membatalkan jalan Italia untuk menyumbangkan dua tim pada semifinal Liga Champions musim ini.Â
Sebaliknya, apabila Benfica gagal mengalahkan Inter, maka musim ini Italia mempunyai dua tim di partai semifinal Liga Champions Eropa.Â
Salam BolaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H