Makanya, diabetes kerap muncul karena kita tak mengontrol makanan yang kita konsumsi. Konsumsi makanan yang berlebih membuah organ penghasil gula kewalahan untuk bekerja.Â
Makanya, menahan diri untuk makan sangat perlu. Paling kurang, tubuh juga membutuhkan waktu istirahat. Â Â
Ketiga, mengganti minuman bersoda dengan air putih.Â
Di Filipina, biasanya minuman bersoda menjadi hal yang lumrah saat ada acara atau juga menjamu tamu. Hal itu dibuat sebagai ungkapan respek untuk mereka yang bertamu.Â
Namun, setahun yang lalu saya mulai mengontrol diri. Tak lagi mengonsumsi minuman bersoda. Ketika ada tawaran minuman bersoda, saya lebih memilih untuk mengonsumsi.
Kalau tak ada air putih, saya tunggu sampai pulang ke rumah untuk minum air putih. Atau juga, saya selalu membawa air minum di mobil sebagai antisipasi apabila kehausan. Â
Sebenarnya banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mengontrol gula darah. Selain kontrol makanan, juga kita memberikan waktu untuk beraktivitas fisik. Tujuannya agar makanan yang kita konsumsi bisa diubah sebagai energi tubuh.Â
Sejauh ini, cara saya cukup mengagumkan. Selain berat badan menurun, juga kondisi fisik juga membaik.Â
Rasa malas, cepat ngantuk, kebiasaan tidur berlama, hingga rasa lapar berlebih menghilang. Bahkan saya tak terbiasa untuk tak makan untuk jangka waktu yang lama. Â
Hemat saya, cara yang sementara saya buat di atas  bisa juga dibuat untuk anak-anak. Orangtua bisa melakukannya dengan mengontrol pola hidup anak-anak.Â
Tentu saja, hal itu menjadi efektif apabila dimulai dari gaya hidup orangtua sendiri. Dalam arti, orangtua menjadi teladan. Ketika orangtua menjadi teladan, anak pastinya juga mengikuti hal tersebut.Â