Sebaliknya, kompetesi yang akan berlangsung selama sebulan ini malah menjadi hiburan yang benar-benar bebas dari motif politik dan ekonomi. Bahkan hiburan olahraga itu menghapus kesan negatif yang dilontarkan oleh Blater. Â
Sama halnya kritik yang mengitari Qatar sebagai tuan rumah. Kritik yang dilontarkan pada Piala Dunia 2022 menjadi tantangan serius untuk Qatar.
Tantangannya supaya bisa menjadi tuan rumah yang bisa memberikan kenyamanan untuk siapa saja yang datang ke negara Timur Tengah tersebut. Diskriminasi dan perlakuan negatif yang bernuansa SARA perlu dihindari agar tak mempertegas pelbagai kritik.Â
Qatar mempunyai tanggung jawab besar sebagai tuan rumah. Keberhasilan dalam menjadi tuan rumah bisa menetralisir kritik dan pelbagai isu negatif yang mengitari Piala Dunia Qatar 2022.Â
Keberhasilan Qatar menjadi tuan rumah piala dunia 2022 akan menjawabi para pengritik, termasuk pernyataan Qatar yang menilai bahwa Piala Dunia lebih besar daripada negara sekecil Qatar.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H