Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sebab Kestabilan Real Madrid dan Peran Rahasia Federico Valverde

24 Oktober 2022   08:28 Diperbarui: 25 Oktober 2022   16:00 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti apa yang diungkapkan oleh Ancelotti, Madrid juga begitu jauh dari isu di dalam skuad. 

Tak ada masalah yang terjadi di antara pemain, apalagi dengan pelatih. Juga, Madrid meladeni isu dari luar lapangan dengan jalan yang cukup diplomatis  agar tak mempengaruhi skuad. 

Misalnya, mencuatnya kembali isu Kylian Mbappe yang menjadi target Madrid musimlalu.

Menanggapi isu seperti terlansir dari RMC Sport, Presiden Madrid, Florentino Perez menyatakan komentarnya sewaktu seremoni penganugerahan Ballon d'Or tentang isu Mbappe. Dia mengungkapkan bahwa dia tak mengikuti perkembangan Mbappe. 

Perez menilai jika Madrid mempunyai para penyerang yang berkualitas dan tak begitu peduli dengan Mbappe. Bahkan Perez menilai bahwa penyerang seperti Vinicius dan Rodrygo bisa memenangi trofi Ballon d'Or.

Pernyataan Perez ini tentu saja memberikan efek positif untuk skuad secara umumnya. Dalam mana, pihak klub mendukung performa setiap pemain, terlebih khusus di lini depan. Efek lanjutnya, hal itu ikut mendukung kepercayaan diri para pemain secara umumnya. 

Ya, isu kedatangan pemain baru kadang mempengaruhi kondisi skuad, terlebih khusus pemain yang berposisi sama dengan pemain yang ditargetkan atau diisukan. Makanya, tanggapan terhadap isu itu perlu secara tepat dan tak berefek pada skuad secara umumnya. 

Lebih jauh, relasi di antara pemain sekaligus antara pemain dengan pelatih menjadi salah satu faktor penting dari kestabilan tim. Isu keretakan dan ketidakdisiplinan pemain tak begitu terdengar dari ruang ganti Madrid. 

Bahkan pemain seperti Eden Hazard yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya tampak kalem di tangan Ancelotti. 

Sama halnya dengan Asensio dan Lucas Vazquez yang kerap menjadi pilihan kedua di Madrid. Malahan, duo pemain berpaspor Spanyol ini mampu membayar kepercayaan Ancelotti apabila diturunkan sebagai pemain pengganti. 

Artinya, Ancelotti sudah mengontrol ruang ganti. Berkat pengalaman dan reputasi Ancelotti, relasi di antara pemain terkontrol, keharmonisan para pemain ikut merembet di kesatuan tim secara umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun