Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Real Madrid Juara Liga Champions tetapi Manchester City yang Jadi Klub Terbaik

19 Oktober 2022   12:32 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:34 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Real Madrid dinobatkan sebagai tim terbaik ke-3 dalam ajang Ballon d'Or. Foto: Getty Images via BBC Indonesia via Kompas.com

Penganugerahan trofi Ballon d'Or menyisakan pelbagai kisah. Mulai dari Karim Benzema yang berhasil meraih trofi Ballon d'Or untuk pesepak bola pria, ungkapan menyentuh Sadio Mane yang meraih trofi Socrates, hingga penganugerahan tim terbaik yang dinobatkan untuk Manchester City. 

Status Man City sebagai tim terbaik musim 2021/22 membangkitkan pelbagai diskusi. Terlebih khusus dari kubu suporter Real Madrid, yang nota bene adalah juara Liga Champions Eropa 2021/22 dan sekaligus tim yang menyingkirkan Man City di semifinal Liga Champions musim lalu. 

Madrid berada di peringkat ke-3 di bawah Liverpool yang berada di peringkat ke-2. 

Dua punggawa Madrid ikut berkomentar.  Penjaga gawang Thibaut Courtois menyatakan saat Man City diumumkan sebagai tim terbaik, dia melihat ke rekan-rekan setimnya yang hadir di gala Ballon d'Or dan mereka hanya tertawa.

Toni Kross mengekspresikan keterkejutan di dinding media sosialnya, Gelandang timnas Jerman itu menulis jika Real Madrid adalah tim ke-3 terbaik di tahun 2021/22. Di akhir tulisannya, Kross menulis kalimat pertanyaan, "happy @Real  Madrid?" Ungkapan Kross jelas sekali menunjukkan keterkejutan. 

Manajer Carlo Ancelotti ketika meminta tanggapannya, secara diplomatis Ancelotti menyatakan tidak tahu kriteria yang menentukan sebuah tim sebagai tim terbaik. 

Kalau ditilik lebih jauh, Madrid sedikitnya unggul atas pencapaian Man City pada musim 2021/22 lalu. Bahkan raihan Liverpool lebih mentereng daripada Man City, di mana Liverpool meraih dua trofi dan berada di tiga final dari 4 kompetesi. Malahan, Liverpool memaksa Man City harus berkompetesi hingga laga terakhir dalam merebut trofi Liga Inggris. 

Selain berhasil meraih trofi Liga Champions, Madrid juga mendapatkan trofi La Liga Spanyol musim 2021/22. Sebaliknya, Man City hanya meraih trofi Liga Inggris 2021/22. 

Terang saja, penganugerahan gelar sebagai tim terbaik untuk Man City hanya menghadirkan kontroversi. Ya, apabila dicermati dari pencapaian trofi, Madrid terbilang lebih pantas. 

Lantas, apa yang melatari status Man City sebagai tim terbaik?

Melansir berita dari Manchester Evening News (18/10//22), salah satu alasan di balik pencapaian Man City adalah performa Man City sebagai klub secara keseluruhan. Tak hanya ditakar dari trofi yang diraih. 

Hal itu juga dilihat kiprah Man City kiprah Man City mulai dari level tim yunior dan juga tim wanita. Selain itu, takaran yang diambil juga pada upaya Man City mengorbitkan para pemain muda ke tim senior. 

Lebih jauh, pencapaian Man City sebagai tim terbaik ala Ballon d"or juga dicatat dari performa Man City pada musim lalu. Tercatat sebagai tim yang mencatatkan jumlah gol terbanyak di 5 liga di Eropa, Man City berhasil mencatatkan 150 gol di semua kompetesi. Lalu, di level domestik, Man City mencatatkan 93 poin dengan catatan 100 gol. 

Namun, catatan ini tetap tak meyakinkan. Toh, pencapaian menjadi tim yang terbaik kerap kali bergantung pada hasil akhir berupa trofi yang tercapai, terlebih khusus trofi Liga Champions. Liga Champions menjadi legitimasi atas status sebuah klub di Eropa dan bahkan untuk level dunia. 

Terlebih lagi, trofi yang diraih tercapai lewat organisasi permainan tim yang berupaya dan berhasil mengatasi keterbatasan tim. Dengan kata lain, raihan itu menunjukkan keberhasilan sebuah tim dalam mengeluarkan kemampuan terbaik, termasuk mengatasi keterbatasan tim. 

Belum lagi ditimbang dari sisi skuad yang dimiliki. Man City mempunyai skuad yang terbilang mumpuni. Kekurangan Man City hanyalah pos striker pada musim lalu. Dari sisi skuad Man City unggul atas Madrid. 

Madrid masih mengandalkan para pemain veteran. Kendati demikian, Madrid mampu berkompetesi dengan tim-tim kuat seperti Paris Saint Germain (PSG), Chelsea dan Man City. Bahkan melawan tiga tim besar ini, Madrid mampu melakukan dram comeback  yang menaikan reputasi Madrid dan memantik simpati pecinta sepak bola.   

Di bawah kendali Manajer Carlo Ancelotti, Madrid bermain konsisten walaupun tak begitu getol mendatangkan pemain baru. Umumnya, Ancelotti masih memercayakah para pemain yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya. , Zidane. 

Bahkan pelatih asal Italia ini tak terlalu terbebankan ketika pemain penting seperti Raphael Verane dan Sergio ramos meninggalkan Madrid. Awal musim 2022/23 ini, Madrid kembali ditinggalkan oleh Casemiro yang hengkang ke Manchester United (MU). 

Walau demikian, Madrid tetap tampil pada level terbaik. Tercatat musim ini, Madrid menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di semua kompetesi dan bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris. 

Seyogianya, Madrid dinyatakan sebagai tim berbaik. Status nampak pada upaya tim dalam memanfaatkan skuad dengan keterbatasan-keterbatasan tertentu. Kerterbatasan itu pada tempat pertama adalah kemampuan Madrid memanfaatkan jasa beberapa pemain veteran seperti Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kross, dan Marcelo yang juga sudah pergi dari Madrid. 

Lebih jauh, letak keberhasilan Madrid juga nampak kerja keras. Madrid tak hanya menunjukkan taktik permainan yang prgamatis dan sederhana, tetapi juga menunjukkan daya juang tim yang membedakannya dari tim-tim lainnya. 

Tiga kali Madrid keluar dari ancaman tersingkir dari Liga Champions. namun, di leg ke-2 Madrid menunjukkan daya juang yang membedakannya dari tim-tima lain. Bahkan di partai final kontra Liverpool, status Madrid lebih dipandang sebagai tim yang diuntungkan daripada Liverpool. 

Akan tetapi, Madrid mampu menampilkan yang cukup tenang dan meyakinkan. Kemenangan 1-0 sudah cukup mengalahkan Liverpool sekaligus menggenapi koleksi trofi Madrid yang ke-14. 

Kubu Madrid pantas terkejut dan bingung ketika Manchester City dinobatkan sebagai tim terbaik Ballon d'Or. Padahal, Madrid sudah tampil konsisten dan penuh perjuangan pada musim lalu.

Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun