Lebih jauh, letak keberhasilan Madrid juga nampak kerja keras. Madrid tak hanya menunjukkan taktik permainan yang prgamatis dan sederhana, tetapi juga menunjukkan daya juang tim yang membedakannya dari tim-tim lainnya.Â
Tiga kali Madrid keluar dari ancaman tersingkir dari Liga Champions. namun, di leg ke-2 Madrid menunjukkan daya juang yang membedakannya dari tim-tima lain. Bahkan di partai final kontra Liverpool, status Madrid lebih dipandang sebagai tim yang diuntungkan daripada Liverpool.Â
Akan tetapi, Madrid mampu menampilkan yang cukup tenang dan meyakinkan. Kemenangan 1-0 sudah cukup mengalahkan Liverpool sekaligus menggenapi koleksi trofi Madrid yang ke-14.Â
Kubu Madrid pantas terkejut dan bingung ketika Manchester City dinobatkan sebagai tim terbaik Ballon d'Or. Padahal, Madrid sudah tampil konsisten dan penuh perjuangan pada musim lalu.
SalamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H