Hal ini pun seolah mengingatkan kita bahwa penghargaan terhadap hidup beragama setiap individu juga sangat bergantung pada situasi sosial.Â
Konteks sosial mesti menjadi lokus yang mendukung dan berlaku tolerir untuk perbedaan yang terjadi.
Mane menjadi model untuk kita agar kita pun konsisten menghidup ajaran agama dalam kehidupan kita setiap hari.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!