Keberuntungan Madrid karena Tchouameni lebih mengiakan tawaran Madrid daripada dari klub senegaranya, Paris Saint Germain (PSG) dan klub Inggris Liverpool.Â
Kabarnya, PSG menawari tawaran yang lebih besar daripada tawaran yang diberikan oleh Madrid. Tchouameni lebih memilih ke Santiago Bernabeu daripada bermain bersama Lionel Messi dan Kylian Mbappe di PSG pada musim depan.Â
Tchouameni menjadi salah satu gelandang yang memiliki prospek yang cukup cerah saat ini. Tak heran, PSG dan Liverpool begitu kepincut untuk membelinya dari AS Monaco.Â
Langkah Madrid mendatangkan pemain timnas Prancis ini karena menimbang kondisi lini tengah Madrid. Regenerasi di lini tengah sangat diperlukan.Â
Cepat atau lambat, pemain seperti Luka Modric, Toni Kross, dan Casemiro akan pensiun ataupun hengkang dari Madrid.Â
Di tengah situasi ini, Madrid segera mencari pengganti yang setaraf. Sejauh ini, Madrid sudah mulai membina dua sosok  pemain muda, Valverde dan Eduardo Camavinga, yang bisa menggantikan peran para gelandang tersebut.
Sejauh ini, Valverde dan Camavinga kerap menjadi pelapis dari trio Modric, Kross, dan Casemiro di lini tengah. Bahkan Camavinga mulai mendapatkan banyak peran di lini tengah Madrid.Â
Kehadiran Tchouameni akan melengkapi proses regenerasi di lini tengah Madrid. Apabila ada salah satu dari trio Modric, Kross, dan Casemiro hengkang, Madrid sudah memiliki pemain yang bisa mengisi lubang yang ditinggalkan.Â
Tchouameni sendiri dipandang sebagai pengganti peran Casemiro. Gelandang asal timnas Brasil ini sudah menginjak usia 30 tahun.Â
Tipe Casemiro yang pekerja keras, agresif, dan disiplin sebagai gelandang bertahan akan menjadi model yang cukup berharga bagi Tchouameni.
Kendati masa pensiun Casemiro masih jauh, namun Madrid membutuhkan sosok pelapis yang bisa mengimbangi kekuatan fisik dari Casemiro. Juga, kehadirannya di tengah kondisi Casemiro yang sementara fit bisa menjadi momen belajar untuk Tchouameni.Â