Terlebih lagi Sara Duterte juga ditetapkan sebagai menteri pendidikan Filipina. Posisinya sebagai menteri pendidikan bisa menjadi salah satu ladang bagi Sara Duterte untuk menunjukkan kebijakan politik yang menarik simpati massa.Â
Kemenangan Bongbong dan Sara menjadi catatan sejarah untuk konteks politik Filipina. Filipina akan dipimpin oleh duo pemimpin negara yang merupakan para anak mantan presiden.Â
Tentu saja, latar belakang keluarga sulit terpisahkan dari kebijakan politik mereka.Â
Bongbong menjadi representasi dari wilayah utara Filipina dan keluarga Marcos, sementara Sara menjadi representasi dari wilayah selatan Filipina dan keluarga Duterte. Kedua keluarga ini memiliki pengaru kuat dalam ruang politik di Filipina.
Latar belakang politik dari kedua keluarga ini bisa ikut memengaruhi manuver politik keduanya dalam masa kepemimpinana mereka.
Dua keluarga berlatar belakang presiden akan menakhodai Filipina selama 6 tahun kedepan.Â
Tantangannya pada bagaimana memisahkan kepentingan keluarga demi kepetingan nasional. Ataupun, menghindari bentrokan kepentingan keluarga dalam mengambil kebijakan.
Bongbong akan menggantikan peran Presiden Duterte, ayah dari wakil presiden. Harapannya, peralihan berjalan lancar dan jauh dari tegangan politik karena perbedaan kebijakan dari dua presiden.
Jika hal ini tak terjadi, efeknya bisa merambat para relasi antara Bongbong dan Sara.Â
Di tengah kentalnya dinasti politik yang melibatkan kedua keluarga ini, pastinya ada keraguan dari publik tentang upaya pemerintah memisahkan diri dari kepentingan keluarga dalam dunia politk.
Namun, apabila kepentingan umum yang digarisbawahi dari masa kepemimpinan duo pemimpin ini, hal ini akan menjadi preseden positif untuk masa kepemimpinan dari duo keluarga presiden ini mata masyarakat.