Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Risiko bagi Xavi dan Barcelona Jika Terlalu Percaya pada Pemain Veteran

24 Januari 2022   13:14 Diperbarui: 25 Januari 2022   04:31 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalannya, ketika lawan mengandalkan kecepatan. Bagaimana pun, peran gelandang bertahan bukan saja mengatur permainan, tetapi juga ikut menutup lubang di area pertahanan. Kecepatan Busquets kerap menjadi persoalan Barca saat menghadapi tim yang mengandalkan serangan balik. 

Persoalan lainnya, Xavi belum menemukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi Busquets. Frengkie De Jong digadang-gadang bisa mengisi posisi Busquets, tetapi sejauh ini Xavi belum memanfaatkannya. Malahan, Xavi cenderung memercayakan Busquests.

Tantangannya ketika Xavi terlalu memercayakan para pemain veteran ini pada proses regenerasi. Seharusnya, Xavi perlu belajar dari ketergantungan Barca pada Lionel Messi. 

Ketergantungan ini menyebabkan Barca kesulitan menemukan striker yang menjadi andalan sebagai pencetak gol. Begitu pula dengan situasi terlalu memercayakan pemain veteran untuk sekian waktu. 

Selain peran pemain muda terpinggirkan, juga itu bisa menciptakan ketergantungan. Untuk saat ini, Barca begitu bergantung pada Alaba dan Busquets, namun ketergantungan itu bisa membuat Barca kesulitan ketika para pemain ini absen. 

Barangkali Xavi belum menemukan sosok yang tepat dari akademi untuk bisa menjadi pelapis dari para pemain veteran ini. Kendati demikian, Xavi pun segera mencari alternatif agar ketergantungan kepada para pemain veteran tak menyebabkan persoalan baru di kemudian waktu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun