Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Risiko bagi Xavi dan Barcelona Jika Terlalu Percaya pada Pemain Veteran

24 Januari 2022   13:14 Diperbarui: 25 Januari 2022   04:31 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abde dan Jutgla adalah dua pemain muda yang kerap hadir dalam skuad di era kepelatihan Xavi. Dalam laga kontra Alaves dini hari tadi (24/2022), Xavi menurunkan Abde sebagai pemain inti. Lalu, Jutgla masuk sebagai pemain cadangan. 

Hal ini bisa menunjukkan bahwa Xavi percaya kepada pemain muda. Dia pro dengan didikan akademi. 

Barangkali karena latar belakang dan pengalamannya yang merupakan alumnus La Masia membuat Xavi tak segan untuk memainkan pemain akademi. 

Jalan ini sangat dibutuhkan untuk masa depan Barca. Semakin sering para pemain muda ini diturunkan dan dimainkan sebagai pemain inti, semakin berlimpah pengalaman dan makin kuat mentalitas mereka berada di lapangan hijau. 

Boleh saja, pada musim ini performa Barca berjalan tertatih-tatih. Namun, situasi bisa berubah seturut proses perkembangan para pemain muda yang kerap dimainkan. Terlebih lagi, Xavi berhasil menambah skuadnya dengan kehadiran Ferran Torres. 

Hanya saja, Xavi juga perlu berani untuk mencari alternatif bagi beberapa pemain veteran pada musim ini. Keberanian untuk tak terlalu memercayakan beberapa pemain senior seperti Gerrard Pique, Sergio Busquets, Alba, dan Dani Alves. 

Memang, para pemain senior ini masih bisa memberikan kontribusi untuk Barca. Namun, peran yang lebih dan yang sering dilimpahkan kepada pemain ini bisa membatasi proses regenerasi di dalam tim sendiri. 

Dalam arti, Xavi akan sulit menemukan pengganti yang sepadan ketika pemain senior ini menderita cedera. Misalnya, sampai saat ini, Barca belum menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan peran Alba di sisi bek kiri. 

Di era Koeman, ketika Alba menderita cedera, Sergio Dest didapuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. Dest bukanlah seorang bek kiri murni. Jadinya, itu kerap menjadi area yang gampang dieksploitasi oleh lawan. 

Sama halnya dengan pos gelandang bertahan, Sergio Busquets. Kelihatannya Xavi masih sangat sering memercayakan Busquets bermain sebagai gelandang bertahan Barca. 

Dari sisi kualitas, kapten Barca dan timnas Spanyol ini tak diragukan. Kontrolnya di lapangan tengah ikut mengatur permainan Barca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun