Bayang-bayang gelap tak lolos di Piala Dunia 2018 bisa menjadi pelajaran berharga. Pelajaran itu berbuah dengan hasil positif di Piala Eropa 2020. Bahkan, buahnya juga bisa dipetik pada Piala Dunia 2022. Â
Barangkali di babak kualifikasi, performa Italia biasa-biasa saja. Namun, jangan heran ketika Italia tampil bak singa saat sudah berhadapan dengan turnamen Piala Dunia 2022 nantinya di Qatar.
Piala Eropa 2020 menjadi salah satu contoh dari performa Italia. Italia tampil sebagai tim yang secara tradisi mempunyai kemampuan untuk menaklukan sebuah turnamen.
Performa Italia menjadi pelajaran bagi Belgia. Belgia tetap berstatuskan favorit juara turnamen Piala Dunia 2022.
Pelajaran itu nampak pada mentalitas tim. Belgia sudah beberapa kali gagal di turnamen internasional, kendati berstatuskan favorit dan unggul di setiap babak kualifikasi.
Pada titik ini, timnas Belgia hanya butuh memanfaatkan efektivitas tim dalam memenangkan setiap laga. Efektivitas itu tak bergantung pada satu atau dua pemain, tetapi bergantung pada kerja sama tim secara umumnya.
Generasi emas timnas Belgia sudah lama bermain bersama. Harapannya, kebersamaan ini juga sudah kuat dan solid menghadapi turnamen Piala Dunia 2022 mendatang. Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H