Namun, seturut perjalanan waktu, hal perlahan berkurang. Apalagi jika Messi sudah bermain di klub dan di liga berbeda. Di Barca Messi boleh mendapat tempat spesial, namun di PSG Messi menghadapi situasi yang berbeda.
Barangkali Messi belum siap menerima kenyataan diganti, apalagi dia sementara mencari kesempatan untuk mencetak gol untuk klub barunya, PSG. Mencetak gol merupakan penantian Messi, harapan suporter, dan sekaligus bentuk mendapat pengakuan publik.
Kalau soal dribel, pergerakan di lapangan dan operan-operan terukur masih terlihat dari permainan Messi di PSG. Yang masih kurang adalah urusan mencetak gol. Keberuntungan masih belum memihak pemain yang berjuluk "La Pulga" ini.
Messi dan Ronaldo harus siap berhadapan dengan situasi di mana mereka "diganti" atau pun dibangkucadangkan. Di beberapa musim yang telah lewat, baik Messi dan Ronaldo menjadi pemain spesial yang sangat sulit untuk diganti dan duduk di bangku cadangan.Â
Mengganti kedua pemain ini bukan saja menimbulkan reaksi dari mereka, tetapi bisa juga menghadirkan tanggapan negatif dari suporter.Â
Berbeda pada musim ini. Baik Messi maupun Ronaldo sudah pernah mengalami kenyataan diganti di babak ke-2. Barangkali ini hanya permulaan, di mana Messi dan Ronaldo akan terus mendapat perlakuan yang sama. Reaksi Messi saat diganti membahasakan jika dia tidak menerimanya. Â
Akan tetapi, langkah Pochettino menunjukkan bahwa mereka tak lagi dipandang sebagai pemain yang spesial. Mereka mulai dinilai setara dengan para pemain lain.
Selain itu, sejauh pemain lain bisa lebih memberikan kontribusi kepada tim, mereka bisa diutamakan, walaupun meminggirkan Messi dan C. Ronaldo. Bagaimana pun, keuntungan bagi tim lebih dikedepankan daripada mengikuti ego seorang pemain semata.
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI