Keputusan Moyes sangat keliru. David de Gea membaca tendangan penalti dengan sangat baik.Â
Penalti gagal tembus gawang MU, dan selang beberap detik wasit meniup pliut akhir pertandingan. Sontak saja, David de Gea dikerumuni oleh rekan setimnya, termasuk Solksjaer.Â
De Gea menjadi penyelamat MU, terlebih khusus Solksjaer yang kembali dilandasi isu pemecatan. Juga, ini menjadi hadiah bagi keputusan Solksjaer yang kembali memasukan Lingard walau Lingard mendapat kritikan di Liga Champions.Â
Tentu saja, gol Lingar bisa mengembalikan kepercayaan dirinya. Lingard bisa saja menjadi salah satu senjata rahasia Solksjaer dalam mengubah permainan tim atau pun memberikan kontribusi gol ketika lini depan mandul.Â
Selain itu, hasil laga ini makin membuktikan kualitas De Gea. De Gea makin mempermanenkan tempatnya di bawah mistar gawang MU. Tempatnya kembali tak digoyangkan. Bahkan kalau dia terus menjaga konsistensi, tempat di bawah mistar gawang sulit disentuh oleh pemain lainnya.Â
Berkat kemenangan ini, MU naik ke posisi puncak dengan mengumpulkan poin yang sama dengan Liverpool. Kemenangan kontra West Ham ikut berbicara bahwa MU mempunyai kedalaman skuad yang bisa menentukan jalannya ke panggung juara Liga Inggris musim 2021/22.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H