Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo Makin Efektif, Lingard "From Zero To Hero", dan De Gea Jadi Penyelamat

19 September 2021   22:42 Diperbarui: 19 September 2021   23:04 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang West Ham bersama tim. Foto: Ian Kington/AFP via Kompas.com

Manchester United berhasil mengalahkan tuan rumah West Ham (2-1).  Kemenangan ini sangat penting bagi mentalitas MU. 

Pada tengah pekan lalu dalam ajang Liga Champions, secara mengejutkan MU dikandaskan oleh Young Boys. Di atas kertas, pasukan Ole Gunnar Solksjaer gampang mengatasi Young Boys. Namun, fakta berbicara jika Young Boys lebih agresif daripada MU. 

MU tak menunggu lama untuk mengembalikan mentalitas tim. Melawan West Ham yang juga sementara "naik daun" dan salah satu kuda hitam di Liga Inggris ini menjadi momentum kebangkitan MU. 

Kali ini, Solksjaer memainkan Cristiano Ronaldo sebagai striker tunggal yang diapiti oleh 5 gelandang. Sekali lagi Ronaldo memberikan kontribusi penting bagi MU saat mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-35. 

Selain Ronaldo mencatatkan sejarah karena mencetak gol debut bermain di kandang lawan di Liga Inggris, gol itu menambah pundi-pundi Ronaldo. Total 3 gol yang dicetak oleh pemain asal Portugal ini. 

Bukan tidak mungkin, Ronaldo menjadi salah satu saingan kuat yang akan mencetak gol terbanyak di Liga Inggris pada musim ini. 

Solskjaer sangat tepat menempatkan Ronaldo sebagai striker tunggal. Efektivitasnya di depan gawang menjadi poin plus yang bisa dimanfaatkan oleh MU. 

Gol yang tercipta ke gawang West Ham menunjukkan kejelian Ronaldo dalam membaca pergerakan bola. Tendangan voli Ronaldo sempat diblok penjaga gawang West Ham, tetapi Ronaldo bergerak cepat melihat arah bola munta. Selain itu, Ronaldo memanfaatkan barisan belakang West Ham yang lambat mengantisipasi bola muntah dari penjaga gawang. 

Ronaldo hanyalah salah satu pahlawan MU dalam laga yang berlangsung sengit ini. Jesse Lingard yang masuk pada babak kedua harus mendapat acungan jempol. 

Pada Liga Champions, Lingard menjadi sasaran penghakiman suporter MU. Pasalnya, Linggard menjadi penyebab dari gol kedua yang sekaligus gol kemenangan Young Boys.

Alih-alih mengoper bola ke David de Gea, malahan operan itu terlalu lemah hingga dijangkau oleh pemain depan Young Boys. Gegera Lingard, gol kedua tercipta. 

Karena itu, tak sedikit pihak yang memberikan penghakiman kepada Lingard. Meme yang mengejek Lingard bertebaran di media sosial. Juga, tak sedikit yang menyesalkan MU yang tak mau menjual Lingard pada transfer lalu. 

Namun, Solksjaer berkeberatan untuk melego Lingard ke klub lain. Solksjaer sendiri masih menaruh kepercayaan kepada pemain timnas Inggris itu. 

Barangkali Solksjaer menyadari bahwa Lingard bisa menjadi pemain pelapis yang bisa memberikan kontribusi untuk tim. Kualitas Lingard tak boleh dipandang sebelah mata, karena selama masa peminjamannya di West Ham, Lingard tampil gemilang. 

Lingard yang masuk lapangan sebagai pengganti dan mendapat aplaus dari suporter West Ham mengubah keadaan di menit ke-89. Kali ini, Solksjaer melakukan langkah yang tepat dengan masukan Lingard dan Jadon Sancho dan mengeluarkan Paul Pogba dan Greenwood. 

Pola permainan MU di lini depan langsung berubah. Aliran bola ke area pertahanan West Ham makin cepat dan teratur. Sebagai hasilnya, MU mampu memecah kebuntuan di menit 89. Skor pun berubah 2-1 untuk MU.

Berkat gol Lingard, di atas kerta MU sudah aman. Tinggal mengunci rapat lini belakang dari serangan West Ham. 

Petaka bagi MU tiba  di menit ke 93. Dari hasil pengecekan VAR, Shaw terlihat melakukan pelanggaran dengan tangan di area penalti. 

Siapa pun pasti berdebar, terlebih suporter MU. Wajah Solksjaer tampak tegang di luar lapangan. Strateginya dengan memasukan Lingard bisa ambyar gara-gara penalti di menit-menit akhir laga. 

David Moyes memasukan Mark Noble agar bertindak sebagai penendang penalti. Barangkali Moyes menilai bahwa Noble termasuk penendang penalti yang mumpuni di West Ham. 

Moyes mungkin terlalu tegang atau lupa kalau mentalitas pemain sangat menentukan dalam mengeksekusi penalti. Noble baru masuk lapangan dan merasakan aura dari ketegangan di lapangan. Tendangan penalti adalah sentuhan pertama. 

Keputusan Moyes sangat keliru. David de Gea membaca tendangan penalti dengan sangat baik. 

Penalti gagal tembus gawang MU, dan selang beberap detik wasit meniup pliut akhir pertandingan. Sontak saja, David de Gea dikerumuni oleh rekan setimnya, termasuk Solksjaer. 

De Gea menjadi penyelamat MU, terlebih khusus Solksjaer yang kembali dilandasi isu pemecatan. Juga, ini menjadi hadiah bagi keputusan Solksjaer yang kembali memasukan Lingard walau Lingard mendapat kritikan di Liga Champions. 

Tentu saja, gol Lingar bisa mengembalikan kepercayaan dirinya. Lingard bisa saja menjadi salah satu senjata rahasia Solksjaer dalam mengubah permainan tim atau pun memberikan kontribusi gol ketika lini depan mandul. 

Selain itu, hasil laga ini makin membuktikan kualitas De Gea. De Gea makin mempermanenkan tempatnya di bawah mistar gawang MU. Tempatnya kembali tak digoyangkan. Bahkan kalau dia terus menjaga konsistensi, tempat di bawah mistar gawang sulit disentuh oleh pemain lainnya. 

Berkat kemenangan ini, MU naik ke posisi puncak dengan mengumpulkan poin yang sama dengan Liverpool. Kemenangan kontra West Ham ikut berbicara bahwa MU mempunyai kedalaman skuad yang bisa menentukan jalannya ke panggung juara Liga Inggris musim 2021/22.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun